Print this page

Pemkab dan BNK Serang Komiten Berantas Narkoba

Pemkab dan BNK Serang Komiten Berantas Narkoba

detakbanten.com SERANG-Sebagai wilayah tanggap darurat narkoba, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Serang komitmen memberantas Narkoba dengan membentuk Kampung Bersih Narkoba (KBN) di Kecamatan Gunungsari dan Bandung sebagai aksi Pencegahan, Pemberatasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Di Kabupaten Serang.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menjelaskan, Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis di Provinsi Banten sudah mencapai 27,3 persen rawan kasus Narkoba. Kabupaten Serang tersebar Sembilan Kecamatan yang masuk dalam rawan Narkoba yakni. Baros, Pabuaran, Ciomas, Padarincang, Cikande, Anyer, Cinangka, Kramatwatu, dan Mancak. “Oleh karena itu, mari kita gaungkan P4GN guna menekan angka penyalahgunaan narkotika, di kelompok pelajar dan mahasiswa sebagai penerus bangsa,” ungkapnya saat memberikan sambutan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Lapangan Taman Ciruas Permai, Senin (09/07/2018).

Turut hadir, Ketua BNK Serang Pandji Tirtayasa, Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin, Kepala BNN Provinsi Banten Mochamad Nurahman, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan dan Sekda Kabupaten Serang Agus Erwana.

Tatu menilai,seluruh masyarakat ikut terlibat dalam melakukan pencegahan narkoba dengan melakukan P4GN dan Pemkab Serang telah berupaya mengurangi penganguran untuk minimalisir kasus narkoba. “Tugas memerangi narkoba adalah tugas seluruh masyarakat untuk peduli dan mengetahui kondisi daerahnya agar tidak mudah dimasuki oleh Narkoba,” imbuhnya.

Ia berharap, Kampung Bersih Narkoba terus dibentuk dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan melakukan sosialisasi ke lingkungannya tentang bahaya narkoba. “Sosialisasi bisa dilakukan dalam bentuk perlombaan agar lebih efektif dan ters urin di Sekolah juga harus terus dijalankan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BNK Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, peringatan Hani dilakukan untuk memperkuat aksi kerjasama diseluruh stakeholder untuk membangun kesadaran agar hidup sehat dan bebas dari Narkoba. ”Kita dorong dari berbagai kalangan untuk melindungi keluarga dan orang sekitar," kata Pandji yang juga Wakil Bupati Serang.

Panjdi menambahkan, Presiden menyatakan Indonesia berada pada kondisi darurat Narkoba dan menjadi pasar narkotika terbesar di asia. “Oleh Karena itu,Kita jaga bersama agar Kabupaten Serang bisa terbebas dari Narkoba dengan melakukan koordinasi mulai dari tingkat Desa hingga Kabupaten agar melaporkan jika ada peredaran di sekitar,” ujarnya.