Print this page

Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditangkap Polisi

Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditangkap Polisi

Detakbanten.com, TANGERANG -- Unit Reskrim Polres Cilegon menangkap pelaku pencabulan anak kandung berinisial AS (45), warga Citangkil Kota Cilegon Kamis (12/1/22), pelaku tidak bisa berkutik saat polisi dari unit Reskrim Polres Cilegon mendatangi rumahnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochmad Nandar membenarkan bahwa satuan reserse kriminal Polres Cilegon sedang menangani kasus pencabulan terhadap anak kandung yang terjadi Di Kecamatan Citangkil Kota Cilegon.

"Satreskrim Polres Cilegon menangkap ayah kandung cabuli putrinya Kejadiannya ayah kandung mencabuli putrinya yang terjadi sejak bulan Juli 2022 sampai dengan Hari Minggu Tanggal 18 Desember 2022,"terangnya.

Adapun perbuatan tersebut terjadi pada awalnya AS (45) tinggal bersama dengan korban "Melati" saja dikarena pelapor Saudari YI sekaligus istr & ibu korban sudah pergi meninggalkan rumah sejak bulan Maret 2022.

Pada saat itu korban yang sedang tertidur dikamarnya dibangunkan oleh AS (45) untuk pindah kekamarnya, setelah dikamar terlapor mencumbu Melati (15) kemudian Pelaku AS berkata jangan Berisik Nanti Ketahuan Kedenger orang dan kemudian berkata lagi kamu tuh mirip mamah kamu setelah itu pelaku mencabuli Melati.

kejadian tersebut terus berlanjut dan menjadikan alasan AS (45) untuk mengijinkan Melati bermain hingga larut malam dengan meminta imbalan melakukan perbuatan cabul dengan pelaku AS (54).

As (45) telah melakukan tindak pidana “Persetubuhan dan atau Perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur” yang dimaksud dalam Pasal 81 Ayat (3) dan atau Pasal 82 Ayat (2) UU RI No.17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No.01 Tahun 2016 Tentang Perubahan UU RI No.35 Tahun 2014 Tentang Perubahan UU RI No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman 15 tahun penjara."tutup Kasat Reserse Kriminal Polres Cilegon AKP Mochmad Nandar.