Print this page

Peduli Ummat, Warga Asal Bencongan Wakafkan Tanah Untuk Ponpes di Munjul

Peduli Ummat, Warga Asal Bencongan Wakafkan Tanah Untuk Ponpes di Munjul

Detakbanten.com, TANGERANG -- Warga asal jalan Palem Ratu III No.9 RT 07/03 kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Hj. Okty Dwi Riza SE MM menghibahkan sebidang tanah seluas 1.185 meter persegi untuk Yayasan Pendidikan Daarut Tauhid Kampung Ranca Gede RT 03 RW 06 Blok 06 Desa Munjul Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten.

Diketahui, penyerahan sebidang tanah wakaf tersebut ditandai dengan pembacaan Ikrar oleh Hj. Okty Dwi Riza SE MM dengan salinan Akta Ikrar Wakaf Nomor : 1393/KUA.28.03.27/WT.4/8/2022

Hj. Okty Dwi Riza SE MM mengatakan, penyerahan sebidang tanah seluas 1.185 meter persegi Kepada Ponpes Daarut Tauhid Tahfidul Qur,an ini sebagai bentuk kepedulian terhadap ummat.

"Saya sekeluarga berharap wakaf tanah ini dapat bermanfaat bagi semua umat dan bernilai ibadah disisi Allah SWT," ungkap Hj. Okty Dwi Riza SE MM di kantor KUA Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Rabu (31/8/2022).

Ditempat yang sama Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) KUA Kecamatan Solear H. Saepul Hupad, S.Sy. S.H menyampaikan terima kasih atas niat baik ibu Hj. Okty Dwi Riza SE MM yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Ponpes Daarut Tauhid, ini adalah anugerah luar biasa.

"Alhamdulillah wakaf tanah ini sudah diterima oleh ketua Nadzir H. Fahrudin, M.Pd semoga bermanfaat bagi kepentingan kemaslahatan umat," ungkap . Saepul Hupad, S.Sy. S.H.

Sementara itu, ketua Nadzir Yayasan Daarut Tauhid KH. Fahrudin, M.Pd melalui H. Wayan Agus Raiyan Masyhudi S.Pd anggota Nadzir membenarkan bahwa pada 31 Agustus 2022 pihaknya telah menerima wakaf sebidang tanah seluas 1.185 meter persegi yang diserahkan di kantor KUA Kecamatan Solear.

"Tentunya merasa bersyukur karena ini menjadi ladang amal buat kami dalam rangka menerima tanah wakaf tersebut dan tentunya juga sebuah semangat untuk memberikan nilai manfaat dari wakaf yang diamanatkan kepada kami, mudah mudahan menjadi sebuah tantangan kedepan dengan harapan bukan hanya program yang kami tempatkan di sana namun nilai manfaat apa yang bisa diberikan kepada warga dan sekitarnya," ungkap H. Wayan Agus Raiyan Masyhudi S.Pd saat dikonfirmasi melalui telepon.

Di tanah wakaf ini, lanjut Wayang, agar bisa banyak bermanfaat lagi, pihaknya bersinergi dengan salah lembaga Amil Zakat Nasional yaitu Daarut Tauhid peduli.

"Daarut Tauhid Peduli untuk sinergi dengan kami untuk membuat suatu program, maka didalam tanah wakaf itu ada sebuah bangunan, didalam bangunan itu akan dibuatkan suatu program Baitul Quran Daarut Tauhid untuk Tahfidzul Qur'an," terang H. Wayan.

Dijelaskan Wayan, di dalam yayasan pondok pesantren Daarut Tauhid ini bukan hanya untuk Tahfidzul Qur'an namun kita kuatkan dari sisi pembinaan tauhid dan akhlaqul karimah.

"Karena bagaimanapun tauhid dan akhlaqul karimah itu penting dan sejalan dengan menjadi seorang Tahfidzul Qur'an, maka terapan itu ada kurikulumnya, Baitul Qur'an dan Daarut Tauhid itu berpusat di Bandung, yang sudah berjalan kurikulumnya dengan baik," jelas H. Wayan.

Tentu ini sambung dia, menjadi salah satu dakwah atau manfaat yang luas yang kami bagikan kepada masyarakat luas.

"Disini kami mengajak pada masyarakat, para dermawan yang memiliki niat ingin menjadi bagian atau donatur bagi santri santriwati, karena bagaimanapun itu akan mendukung program itu berjalan dengan baik sehingga punya nilai amalia yang akan kembali kepada para dermawan tersebut," ujarnya.

Dikatakan Wayan, program yang kini dilakukan oleh Baitul Qur'an ini adalah merupakan program beasiswa, program beasiswa yang memang didanai oleh lembaga Amil Zakat Nasional yaitu Daarut Tauhid peduli.

"Karena ini beasiswa itu semua gratis, tentunya kami harus menyampaikan bahwa akad dari dana tersebut kepada mustahiq, salah satu nya adalah fakir miskin dan kaum dhuafa dan tidak menutup kemungkinan juga bagi warga yang mampu untuk belajar membaca Al Qur'an," terangnya.

Kegiatan bina warga juga dilakukan untuk orang dewasa yaitu kajian khusus ibu ibu warga sekitar. Dan juga ada kegiatan Program Qurban Daarut Tauhiid Peduli (Day/Han).