Demikian disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Wanto Sugito dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Kota Tangsel di Intermark BSD, Serpong, Minggu (23/8/2020).
"Bukan berarti kita tidur nyenyak begitu saja, tetapi bagaimana kita mampu bekerja keras. Kita tidak boleh eufhoria begitu saja, karena pertarungan sesungguhnya ada di 2965 TPS di seluruh Tangsel," ungkap Wanto.
Wanto sebutkan, PDI Perjuangan harus membuktikan kepada rakyat Tangsel jika kekuasaan mampu direbut, sejatinya harus dikembalikan kepada rakyat.
"Kita harus mampu menerjemahkan kepemimpinan yang pro terhadap rakyat, sehingga Tangsel ada perubahan. Seluruh pelayanan publik pro terhadap rakyat," terang Wanto.
Dia pun berharap Paslon Muhamad-Rahayu Saraswati menjadi pemimpin ideologis dan Pancasilais sehingga mampu mengadi dan bekerja untuk rakyat Tangsel.
"Pak Muhamad secara formil hari ini resmi sebagai kader, sehingga begitu menjadi walikota mampu menerjemahkan kepemimpinan yang berpihak pada wong cilik. Jadi kalau kita mau menang, kurangi tidur kita," tegasnya.