Berpolitik dengan dasar niat yang ikhlas dan tulus, saya percaya akan membentuk politisi yang berkarakter. Dalam pengertian memiliki basis perjuangan ideologi yang jelas. Dalam hal ini kita semua sebagai bangsa sudah bersepakat PANCASILA adalah landasan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan pandangan hidup Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan wawasan kebangsaan yang original milik bangsa kita. Oleh karenanya bagi seorang politisi berpandangan pancasilais dan berikhtiar membumikan Pancasila dalam kehidupan nyata merupakan tanggungjawab yang harus ditunaikan.

Tugas seorang politisi apalagi saat ini duduk sebagai anggota Dewan Yang Terhormat, haruslah memiliki tanggung jawab lebih besar untuk membumikan Pancasila khususnya di Kota Tangerang selatan dengan bentuk kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat.

Apalagi dalam situasi dan kondisi bangsa kita yang masih di dera oleh covid-19 dan sekarang mulai berdampak virus omicron, kebijakan politik dari anggota Dewan yang Terhormat menjadi kekuatan dan pegangan bagi pihak eksekutif pemerintahan dalam menjalankan roda pemerintah.

Sejatinya, antara dewan dalam hal ini DPRD, harus selalu bersinergi dengan pemerintah agar mampu memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik kepada warga Tangsel. Sebab dengan begitu rakyat Tangsel akan merasakan keberadaan dan kebermanfaatkan kedua lembaga pemerintahan tersebut.

Dalam sistem demokrasi kita, dewan memiliki kewenangan untuk mengontrol jalannya pemerintahan. Dewan juga memiliki hak budgeting yang sangat penting bagi kelangsungan Demokrasi kita agar tetap tumbuh, berkembang dan tentu saja demokrasi yang sehat.

Tumbuh dan berkembangnya demokrasi yang sehat di Kota Tangerang Selatan untuk jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang sangat dibutuhkan oleh semua warga Tangerang Selatan.

Dewan yang sehat lahir dari demokrasi yang sehat. Begitu juga pemerintah yang sehat lahir dari demokrasi yang sehat.

Demokrasi yang sehat lahir dari politik yang sehat. Artinya, sikap politik bukan karena bersifat transaksional/pragmatis. Lu jual, gue beli. Setelah itu selesai barang.

Demokrasi yang beralaskan bersifat transaksional tidak akan pernah bisa mewujudkan perjuangan politik yang suci. Sampai kapanpun.

Membumikan Pancasila sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 mengisyaratkan politisi-politisi yang lahir dari sistem demokrasi yang sehat. Sebab dengan begitu sang politisi tersebut merasa memiliki 'beban' dan tanggungjawab sebagai anggota dewan yang terhormat kepada para konstituennya. Warga yang memilihnya bukan karena bersifat transaksional tapi memang benar-benar merupakan amanah politik yang wajib diperjuangkan oleh sang politisi ketika terpilih menjadi anggota dewan yang terhormat.

Saya membayangkan betapa indahnya Politik dan demokrasi kita khususnya di Tangsel, seandainya dunia politik kita sudah bersih dari prilaku 'ual beli suara' atau orang bilang politik 'transaksional'.

Semoga saja kita semua khususnya warga Tangsel meningkat kesejahteraan ekonominya, meningkat kualitas pendidikannya, meningkat kualitas kesehatannya dan meningkat kesadaran berpolitiknya. Sehingga kita secara bersama-sama bisa mewujudkan Demokrasi yang Sehat di Tangerang Selatan yang kita cintai ini. Amiin.

Oleh : Haji Tri Susanto, Ketua DPC PPP Tangsel Banten