Print this page

Opang dan Ojol Curhat ke Kapolres Serang, Ini Yang Dibahas

Opang dan Ojol Curhat ke Kapolres Serang, Ini Yang Dibahas

Detakbanten.com, SERANG - Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengumpulkan para kang Ojek pangkalan maupun Ojol. Hal itu dilakukan dalam rangka melaksanakan melaksanakan 'Jumat Curhat' prapatan ciruas. Jumat (6/1/2023).

Kapolres mengatakan, bahwa persepsi kepada polisi yang tidak baik, itu hanyalah oknum dan bukan semua polisi. Yudha juga membuka persepsi masyarakat bahwa polisi itu adalah bayang-bayang dari masyarakat itu sendiri.

"Jadi, apabila ada polisi yang tidak baik, maka itu adalah oknum polisi itu sendiri," ujar Kapolres Serang AKBP Yudha Satria.

Salah satu dari kamonitas ojol, bertanya, mengatakan, permintaan untuk mengaktifkan kembali traffik light di prapatan ciruas.

Pertanyaan kedua, masalah seragam yang dipakai oleh Satpam agar diganti dengan seragam yang berbeda dengan polisi.

Kapolres Serang menjawab, bahwa dari hasil survey masyarakat, traffik light agar untuk ditutup melelui rekayasa (dinon-aktifkan).

"Adapun masalah seragam satpam, sudah resmi berganti dengan seragam baru sejak 30 desember 2022, cuma saja hal itu tergantung pada pengadaannya masing-masing," jawab Yudha

Adalagi kang ojek menanyakan masalah pembuatan SIM, karena sesuai dengan apa yang disampaikan olek Kapolri, bahwa biaya pembuatan SIM sudah ditentukan.

"Sebenarnya sudah ada tarifnya, dan bapak juga harus tahu, bahwa apabila bapak dimintai biaya lebih dari itu, jangan pernah dibayar," tegas Kapolres.

Dari jumat curhat ini, diharapkan, masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas, karena ciruas ini termasuk wilayah yang tertib.