Berdasarkan informasi, Wakil bupati Tangerang Mad Romli tiba di lokasi titik banjir Perumahan Permata Tangerang, desa Gelam, dan langsung meninjau dapur umum. Dilanjutkan meninjau tempat pengungsian di mushola Al Mujahidin RT 01/17 kawasan desa Gelam Jaya, Pasar Kemis.

Selesai meninjau warga yang sedang mengungsi, pria nomor dua di kota seribu industri ini langsung berkeliling menaiki perahu karet bersama Camat Pasar Kemis, untuk melihat langsung rumah yang masih terendam di RT 01 RW 17 Perumahan Vila Tomang Baru, desa Gelam Kecamatan Pasar Kemis.

"Di RT 01 /017 perumahan vila Tomang Baru Desa Gelam Jaya Kecamatan Pasar Kemis ini ada 60 Kepala Keluarga yang rumahnya terendam banjir," kata Mad Romli.

Pria yang biasa disapa Haji Ombi ini mengatakan, saat ini pemerintah kabupaten Tangerang terus melakukan upaya untuk mengurangi dampak banjir. Salahsatunya dengan membuat posko dan dapur umum, bantuan air bersih yang secara langsung disalurkan kepada korban banjir di Pasar Kemis.

"Semoga airnya cepat surut, dan saat ini yang terpenting adalah penanganan pertama berupa keperluan makan minum serta tersedianya lokasi pengungsian sementara bagi korban banjir," ujar Haji Ombi.

Sementara itu, ketua RW 17 Perumahan Vila Tomang Baru Eri Kadnan mengatakan, saat ini ada 20 kepala keluarga yang rumahnya terendam air setinggi 1,5 meter dan 40 Kepala Keluarga terendam banjir dibawah 1 meter. Warga berharap agar Pemda secepatnya membangun tanggul beronjong agar air yang berada di Situ Gelam, tidak meluap ke rumah warga. Bahkan Bupati Tangerang, saat kunjungan pertama ke lokasi banjir, berjanji akan membangunnya setelah airnya surut.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pak wakil Bupati Tangerang, yang sudah meluangkan waktunya untuk melihat secara langsung kondisi warga yang menjadi korban banjir"terang ketua RW 17 Perumahan Vila Tomang Baru, Eri Kadnan.