Print this page

Muhamad-Saras Janji Bangun Islamic Center, Tim Benyamin-Pilar : Programnya Sudah Dibuat Pemkot Tangsel

Muhamad-Saras Janji Bangun Islamic Center, Tim Benyamin-Pilar : Programnya Sudah Dibuat Pemkot Tangsel

detakbanten.com, TANGSEL – Tim Komunikasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad, menyayangkan janji Muhamad-Rahayu Saraswati terkait pembangunan Islamic Center jika terpilih menjadi kepala daerah.

Menurut Reza, program tersebut sejatinya telah dicanangkan selama periode kepemimpinan Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie.

“Janji pembangunan Islamic Center seperti yang disampaikan pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati sebenarnya bukanlah program baru. Selama kepemimpinan Ibu Airin dan Pak Benyamin, programnya sudah ada,” kata Reza Ahmad melalui keterangan tertulisnya kepada detakbanten.com.

Sesuai rencana pembangun, Islamic Center Tangsel akan berdiri di kawasan Pasar Moderns BSD, Serpong, atau berdekatan dengan Terminal BSD. Nantinya, Islamic Center Tangsel memiliki dua lantai dengan dilengkapi berbagai fasilitas keagamaan dan bisa dijadikan tempat pembinaan.

Menurut Reza, bangunan dua lantai itu memiliki daya tampung yang luar biasa. Di lantai bawah, misalnya, bisa memuat sebanyak 887 orang. Sementara di lantai atas disiapkan untuk menampung 1.700 orang.

Pemkot Tangsel di bawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie bahkan telah memetakan fasilitas parkir kendaraan di Islamic Center. Nantinya, daya tampung parkir untuk kendaraan roda empat mencapai 49 unit, sementara roda dua sebanyak 80 unit.

“Kenapa daya tampung parkir tidak terlalu banyak, dikarenakan lokasi Islamic Center berada di dekat Terminal BSD. Karenanya, Pemkot Tangsel berharap masyarakat lebih mengutamakan menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi,” jelas Reza.

Menurut Reza, Pemkot Tangsel juga telah menyiapkan sejumlah desain bangunan, utamanya menerapkan gaya tradisional dan ramah lingkungan. Kendati demikian, Pemkot Tangsel masih membuka dialog dan komunikasi dengan kiai dan tokoh agama.

Reza mengatakan, dalam rencana awal, pembangunan Islamic Center Tangsel seharusnya dibangun pada tahun anggaran 2020. Namun, imbas pandemi virus corona baru (Covid-19), Pemkot Tangsel harus merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.

Sementara, tim sukses pemenangan paslon Muhamad-Rahayu Saraswati, Ratih Utami kepada detakbanten.com justru mempertanyakan program Islami Center dalam pemerintahan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

"Islamic Center Airin-Bennyamin Davnie itu program yang akan dilaksanakan kapan. Bukannya masa jabatannya selesai di 2021 ini, dan Islamic Center udah ada dimana?," terang Ratih Utami.

Meski begitu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), itu pun mempertanyakan kegiatan apa saja yang telah dilakukan di Islami Center.

"Ini beneran nanya ini mah, emang udah ada?
Pengen ngecek kegiatan apa aja di Islamic Center. Ya bagus, klaim kegagalan membangun berarti karena periode udah selesai Islamic Centernya ga ada. Tapi masyarakat ga usah khawatir Muhamad-Rahayu Saraswati menang pasti akan terwujud,"katanya.

Terpisah, informasi yang berhasil diperoleh detakbanten.com dari Dinas Bangunan (Disbang) Tangsel menyebut, rencana pembangunan Islamic Center, itu akan berdiri di atas tanah seluas 6.378 meter persegi.

"Gedung Islamic Center akan dijadikan sebagai pusat kegiatan keislaman, semua kegiatan pembinaan dan pengembangan manusia atas dasar ajaran agama Islam yang berlangsung berdasarkan inti atau dasar ajaran yang meliputi ibadah, muamalah, taqwa, dan dakwah," terang Plt Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Tangsel, Ade Suprizal seperti keterangan tertulisnya yang diterima detakbanten.com.

Bangunan dua lantai itu didesain memiliki daya tampung yang sangat besar. Di lantai bawah misalnya, total luas mencapai 2.241 meter persegi dan bisa memuat sebanyak 887 orang. Sementara di lantai atas yang memiliki luas 2.743 meter persegi disiapkan untuk menampung 1.700 orang.

"Nanti gedung itu akan terdiri atas beberapa zona, di antaranya zona pendidikan, zona kantor, zona ibadah. Perencanaan total anggaran konstruksinya 39,7 miliar. Dalam rencana awal, pembangunan Islamic Center Tangsel seharusnya direalisasikan pada tahun anggaran 2020. Namun, imbas pandemi akhirnya tertunda. Segera akan dilanjutkan," jelas Ade Suprizal.