Kabar wafatnya Rossi diumumkan pada Kamis (10/12) oleh saluran televisi Italia, RAI Sport, di mana selama ini ia bekerja di sana sebagai pandit sepakbola.

"Berita yang sangat menyedihkan: Paolo Rossi meninggalkan kita. Pablito yang tak terlupakan, yang membuat kita semua jatuh cinta di musim panas tahun '82 itu, dan yang telah menjadi rekan kerja berharga dan kompeten di RAI dalam beberapa tahun terakhir. RIP, Paolo.," cuit presenter RAI Sport Enrico Varriale melalui laman Twitternya.

Mantan penyerang Juventus dan AC Milan itu memimpin Italia ke puncak prestasi Piala Dunia 1982 di Spanyol, dengan ia sukses memenangkan penghargaan Bola Emas dan Sepatu Emas dengan torehan enam golnya.

Paolo mencetak hat-trick dalam kemenangan skor 3-2 melawan Brasil, sebelum mencetak kedua gol di semifinal melawan Polandia dan mendapatkan gol pembuka yang krusial dalam final melawan Jerman Barat, yang Kemudian dimenangkan oleh Italia dengan skor 3-1 sehingga Juventus berhasil meraih gelar Piala Dunia ketiga mereka.

Perjalanan kariernya di level klub juga menarik karena dia beberapa kali pindah klub, mulai dari Juventus, Como, Vicenza, Perugia, AC Milan, hingga Hellas Verona.

Ia mencetak total 134 gol dalam 338 pertandingan di level klub dan dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik pada masanya.

Prestasi di level klub, Paolo Rossi menjuarai Serie A sebanyak dua kali bersama Juventus pada musim 1981/82 dan 1983/84, dan juga mengangkat trofi Piala Eropa bersama Nyonya Tua pada musim 1984/85.

RIP Paolo Rossi