Print this page

Lantik 41 Pejabat, Airin Ingatkan Pentingnya Turun Kelapangan

Airin Rachmi Diany saat lantik sejumlah pejabat Pemkot Tangsel. Airin Rachmi Diany saat lantik sejumlah pejabat Pemkot Tangsel.

detakbanten.com CIPUTAT - Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany melantik sebanyak 41 pejabat pengawas, administrator, dan Kepala UPT Kesehatan lingkup Pemkot Tangsel, bertempat di Ruang Blandongan, Selasa (11/8/2020).

Dalam pelantikan tersebut Airin memberikan catatan penting untuk pejabat yang dilantik, yakni pejabat pengawas adalah tingkatan pejabat yang tugasnya lebih membutuhkan aspek kemampuan teknis yang memadai.

"Untuk itu saya meminta kepada bapak-ibu sekalian agar benar-benar memahami secara mendalam pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. Tanamkan prinsip bahwa “saya harus memahami betul apa yang saya kerjakan”. Bawahan/staf memerlukan arahan dan bimbingan. Untuk melakukan ini, maka para pejabat pengawas harus memahami detail pekerjaannya,"ungkapnya. 

Terkadang, dalam menjalankan tugasnya, staf menemui permasalahan yang harus didiskusikan dengan pejabat diatasnya. Jika para pejabat tersebut tidak memiliki pemahaman yang memadai, maka akan sulit mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan tersebut. 

Kedua, jika pekerjaan yang dilakukan terkait erat dengan pekerjaan di lapangan, lakukan kunjungan, monitoring atau pemantauan langsung. Jangan hanya menunggu laporan dari staf atau bawahan. 

"Kita akan memiliki gambaran yang lebih utuh jika dapat melihat langung kondisi yang ada di lapangan. Pemantauan ke lapangan akan sangat berguna untuk mengetahui secara rinci dan mendalam tentang semua hal yang terkait dengan pekerjaan. "jelasnya. 

Melalui pemantauan dan monitoring ini, kendala atau hambatan yang ada akan cepat teridentifikasi. Semakin cepat kendala atau permasalahan teridentifikasi, maka akan semakin baik, karena kita memiliki waktu lebih untuk mencari solusinya.

Airin pun meminta kepada yang dilantik dan diambil sumpahnya pada hari ini untuk memiliki kemampuan mengelola staf dengan baik. 

"Jadi pejabat harus mampu memberdayakan, melaksanakan pendistribusian tugas dan melaksanakan monitoring staf dengan baik." pintanya. 

Airin pun menekankan bagi staf yang promosi dan dilantik mulai hari ini, merupakan seorang pemimpin di unit kerja masing-masing. Oleh karena itu, Airin meminta agar menunjukan sikap, karakter dan perilaku sebagai seorang pemimpin. Dan tidak bisa lagi bersikap dan berperilaku sebagai seorang staf. 

"Menjadi pemimpin bukan hal yang sederhana. Menjadi pemimpin bukan hanya sekedar memiliki kewenangan untuk memerintah, mengkoordinir dan mengendalikan. Namun lebih dari itu, menjadi pemimpin adalah tentang bagaimana menjalankan amanah dengan baik, bagaimana menumbuhkan motivasi bawahan, bagaimana dapat dipercaya oleh bawahan, dan bagaimana memikul tanggung jawab," tegasnya. 

Sebagai seorang pemimpin, saudara-saudara tidak bisa mengharapkan bawahan, jika pejabat yang baru di lantik tidak memiliki kinerja yang baik agar dapat ditiru bawahan dengan baik.

"Oleh karena itu, sekali lagi saya meminta kepada saudara-saudara untuk dapat menunjukkan kepemimpinan yang baik. Tunjukkan bahwa saudara layak untuk memikul tanggung jawab lebih. Tunjukkan bahwa saudara dapat diandalkan untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi tujuan dari unit kerja yang saudara pimpin," tandas Airin.(Adv)