Menurut Menpan Syahrul Yasin Limpo, stok pupuk untuk Tangerang Raya terdapat 12. 000 ton. Dalam jumlah itu, kata Menpan, dalam kebutuhan mencapai 9000 ton. Sedangkan 3000 ton menjadi stok.

"Hari ini saya di Tangerang melihat lini 3 kesiapan pupuk kita, khususnya pupuk kujang dan petrokimia dan lainnya. Unit 3 ini memperlihatkan bahwa kebutuhan yang ada di tahap pertama itu 100 persen terpenuhi. Dan bahkan stok yang tersedia bahkan lebih untuk 3 kabupaten cukup untuk bisa mensuplai yang ada," terang Menpan Syahrul Yasin Limpo.

Meski demikian, Menpan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, ketersedian stok di line III gudang Pupuk Kujang di Naik, Tangerang, untuk mensuplai tiga wilayah di Tangerang Raya.

"Umumnya bersoal di RDKK yang diajukan tidak sesuai dengan apa yang ada. Ini persoalan administrasi, kami sudah kasih petunjuk. Sepanjang itu memang bisa dipercepat dan sesuai SOP, tidak ada kesulitan dari sisi keterlambatan intervensi pupuk kalo itu dibutuhkan," ungkap Menpan Syahrul Yasin Limpo.

Diwaktu yang sama, Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi membeberkan, bahwa pihaknya sangat siap mendekatkan pupuk ke para petani lantaran stok pupuk kujang ada persediaan 2 ribu ton pupuk.

"Sedangkan alokasi yang diberikan disini ada tiga ribu ton, kebutuhan bulanan kan 1.000 ton. Kita sudah sangat cukup kita sediakan 2 ribu ton, dan ini merupakan upaya untuk mendekatkan pupuk ke petani. Supaya apa yang jadi tugas kita selaku BUMN yang ditugaskan Kementan kita bisa jalankan dengan baik," tegas Maryadi.