Print this page

Kota Seribu Industri Minim SDM Teknik dan Kimia

Tenaga Ahli Teknik Kimia Tenaga Ahli Teknik Kimia

detakbanten.com KAB. TANGERANG - Meski Kabupaten Tangerang dijuluki sebagai kota seribu industri, ternyata kota ini belum didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Lantaran di Kabupaten Tangerang tenaga kerja dalam bidang teknik kimia dan teknik industri saat ini masih sangat minim.

Kasi Pendataan Pencari Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hidayat mengatakan, dari ribuan industri di Kabupaten Tangerang hampir dipastikan semuanya membutuhkan tenaga ahli di bidang kimia dan teknik industri. Sementara untuk SMK maupun perguruan tinggi yang menyediakan jurusan teknik kimia hingga saat ini belum ada.

Sedangkan untuk SMK yang menyediakan juruan teknik industri, saat ini baru ada di SMK Cisoka dan SMK 7 Kelapa Dua. Sedangkan para lulusan ke dua SMK ini, tidak akan mencukupi untuk kebutuhan ribuan industri yang tersebar di Kabupaten Tangerang.

"Saya sendiri bingung, di sisi lain, masih banyak para lulusan sarjana maupun SLTA yang sulit mendapatkan pekerjaan. Sementara banyak juga perusahaan di Kabupaten Tangerang yang membuka lowongan kerja, harus mengandalkan lulusan di luar Tangerang," katanya kepada detakbanten.com, Sabtu (24/07/2015).

Ia mencontohkan, salah satu perusahaan di Kawasan Industri Manis, Kecamatan Curug, saat ini tengah membutuhkan ratusan karyawan bidang teknik kimia dan teknik industri. Sedangkan di Kabupaten Tangerang tidak ada jurusan teknik kimia, terpaksa harus mencari dari luar daerah.

"Saya sudah coba hubungi semua SMK di Kabupaten Tangerang, ternyata tidak ada satupun yang memiliki jurusan teknik kimia. Sementara para lulusan teknik kimia sangat dibutuhkan di sejumlah perusahaan baik tekstil, metal maupun pabrik-pabrik lainnya," paparnya.

Hidayat berharap, kondisi ini harusnya direspon oleh instantsi terkait, terutama Dinas Pendidikan untuk membuka jurusan-jurusan pendidikan sesuai dengan kebutuhan di lingkungan sekitar. Karena Kabupaten Tangerang ini, sudah puluhan tahun menjadi kota yang cukup dilirik para investor untuk membangun industri.

"Saya berharap kedepan ada sinkronisasi antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Tenaga Kerja. Karena bayak kebutuhan tenaga kerja yang tidak terisi akibat minim SDM," tandasnya