Meski demikian, KONI Banten akan tetap terjun di 53 cabor. Soalnya, itu merupakan peluang Banten untuk meraup medali sebanyak-banyak di PON XIX, yang akan digeber di Jawa Barat pada 2016 mendatang.
Ketua Umum KONI Banten, Brgjen Pol (Purn) rumiah Karteredjo membenarkan hal tersebut. Kata dia, bila Pra PON, KONI tetap tampil di 53 cabor. Tapi, bila di PON, baru ada klasifikasi. Dimana, atlet yang lolos PON namun tidak masuk rangking lima besar, itu tidak akan tampil di PON.
"Buat apa kami terjunkan bila tidak masuk lima abesar. Peluang untuk meraih medali sangat jauh. Lebih baik, yang berangkat para atlet yang berpeluang menyabet medali," jelasnya.