Print this page

Ketua GMAKS Menilai Pemprov Banten Tidak Bisa Sejahterakan Masyarakat

Ketua GMAKS Menilai Pemprov Banten Tidak Bisa Sejahterakan Masyarakat

detakbanten.com SERANG - Ketua Gerakan Moral Anti Kriminalitas (GMAKS) menilai Pemerintah Provinsi Banten hanya bisa menghamburkan uang namun tidak bisa mensejahterakan masnyarakat, salah satu nya pemerintah melakukan Pemborosan Anggaran dalam pengeluaran untuk penggunaan internet speedy.

"Untuk satu kantor rata -rata menggunakan 2 nomor sampe 3 nomor speedy. jika bulanannya hingga 1,5 juta per nomor maka dalam satu bulan mencapai 3 jt anggaran yg dikeluarkan untuk 2 nomor speedy. jika skpd di pemerintahan provinsi banten untuk 1 skpd dengan 2 nomor speedy saja tiap bulannya mengeluarkan anggaran sebesar 3 juta. Bagaimana 30 SKPD satu tahun mengeluarkan anggaran sebesar Rp 1.080.000.000,"Ujar Saeful Bahri Ketua LSM GMAKS kepada DetakBanten.com kamis (21/5/2015)

Saeful berharap, agar tidak ada pemborosan anggaran seharusnya pemerintah cukup menggunakan satu nomor speedy tetapi bisa dimanfaatkan beberapa kantor dengan radius yg tidak terlalu jauh dan memberikan pelayanan wife atau internet gratis kepada masyarakat.

"Masnyarakat Banten hingga saat ini masih banyak sekali yang memerlukan bantuan, namun dalam hal itu pemerintah seolah tutup mata, seperti biasa masnyarakat hanya mendapat wacana pemerintah akan mensejahterakan masnyarakat, tetapi buktinya hingga saat ini masih banyak masnyarakat yang menderita keadaan ekonominya dibawah rata-rata, untuk berobat saja tidak bisa"tegasnya.