Print this page

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Bukber Ngeliwet Bareng Santri

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Bukber Ngeliwet Bareng Santri

detakbanten.com TANGERANG --Momen bulan suci Ramadhan digunakan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail buka bersama dengan santri, hanya saja berbeda dengan biasanya, Kholid Ismail menggunakan buka bersama ( Bukber) dengan ngeliwet bareng santri yang mengikuti pengajian kilat di Rumah Baca Sahabat Pena, Kampung Alang Besar, Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (22/4/22).

Acara yang digagas Sri Mulyo jurnalis asal Pantura, yang juga penggiat literasi baca ini dihadiri Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur, Ketua Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, Prayogo Ahmad Zaidi, Tokoh Ulama, Tokoh Pemuda dan para santri dari berbagai pondok pesantren.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini, dan mengajak puluhan remaja atau anak baru gede (ABG) untuk ngaji bareng dan mengkhatam Al Quran di bulan suci Ramadhan ini,"terang Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, Jumat (22/4/22).

Kholid mengatakan, kegiatan positif ini harus ditru dan dijadikan contoh oleh kaum muda yang lain, sehingga dengan kegiatan ini, bisa menghidukpan bulan suci Ramadhan, terlebih bulan suci Ramadhan ini merupakan bulan yang mulya, bulan ampunan dan magpiroh.

" Semoga kegiatan ini bisa kontinyue dilaksanakan, karena sangat mendoring anak muda unruk melakukan hal yang buruk,"katamya.

Sementata Sri Mulyo selaku Founder Rumah Baca Sahabat Pena mengatakan, kegiatan ini bisa mencegah kenakalan remaja yang akhir - akhir mengalami kenaikan. Dia sangat Perihatin dengan kenakalan remaja yang semakin meningkat, Sri Mulyo seorang jurnalis yang juga penggiat literasi baca, mengajak puluhan remaja atau anak baru gede (ABG) untuk ngaji bareng dan mengkhatam Al Quran dalam acara pesantren kilat yang digelar di Rumah Baca Sahabat Pena, Kampung Alang Besar, Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

"Pesantren kilat ini, merupakan agenda rutin yang digelar Rumah Baca Sahabat Pena di setiap bulan Ramadhan,dan tema yang diangkat kali ini yaitu 'Wujudkan Generasi Berakhlak Quran' " kata Sri Mulyo selaku Founder Rumah Baca Sahabat Pena, Jumat (22/4/22).

Dengan mengkhatam Al Quran, kata Mulyo, diharapkan pemuda sebagai generasi penerus bangsa dapat mengalamalkan dalam kehidupan sehari-sahari dan meneladani Rosulullah.

Kata Mulyo, kenakalan remaja yang marak terjadi belakangan ini, harus menjadi intropeksi bagi kita semua, karena remaja yang ada saat ini, akan menjadi generasi penerus pada lima atau sepuluh tahun mendatang.

"Jika hari ini, remaja-remaja kita tidak miliki akhlak dan moral yang baik, maka saya khawatir lima atau sepuluh tahun mendatang akan menjadi ancaman bagi bangsa dan negara kita. Untuk itu, kita harus bersama-sama menjaga dan merpon cepat gejala sosial di masyarakat agar generasi kita menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak," tegasnya.

Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur mengapresiasi kegiatan pesantren kilat yang diinisiasi oleh Rumah Baca Sahabat Pena. Kata Ahmad Nur, pesantren kilat yang digelar pada bulan Ramadhan, merupakan kegitaan yang sangat positif bagi generasi muda khususnya pemuda di Desa Kebon Cau.

"Saya sangat berterimakasih kepada Bang Mul yang masih mau mengajak anak muda untuk melakukan kegiatan positif apalagi di bulan ramadhan ini," ucapnya.

Ia berharap, akan ada kegiatan- kegiatan positif yang dilakukan oleh pemuda Desa Kebon Cau, baik oleh Karang Taruna maupun aktivis dan penggiat lainnya.

"Semoga kegiatan ini menjadi contoh, bagi pemuda di Desa Kebon Cau," harapnya.