Print this page

Kades Tanjung Pasir Minta Pemkab Tangerang Minta BLK untuk Petani Dan Tambak Ikan

Kades Tanjung Pasir Minta Pemkab Tangerang Minta BLK untuk Petani Dan Tambak Ikan

detakbanten.com MAUK -- Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk naga salah satu wilayah pesisir yang ada di Daerah Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Mata pencaharian masyarakat Desa Tanjung pasir dominan sebagai petani tambak ikan bandeng.

Namun seiring waktu area tambak ikan bandeng di Desa Tanjung pasir menyusut, hal itu disebabkan area tambak ikan yang ada di Desa Tanjung pasir sudah banyak dimiliki oleh Perusahaan swasta.

Arun Kepala Desa Tanjung pasir mengatakan, Budidaya Tambak Ikan Bandeng saat ini kurang lebih hampir ada 30 Hektare yang masih aktif di kelola oleh warga untuk dijadikan mata pencarian mereka. Namun dari 30 Hektare tambak ikan tersebut sebagian sudah dimiliki oleh PT, milik warga hanya sekitar 5 hektare yang tersisa.

"Unuk kebutuhan kehidupan masyarakat ditengah pandemi ini mencukupi, namun untuk budidaya ikan bandeng kedepannya kurang tau nasib para petani perikanan seperti apa mata pencahariannya, sebagian para petani sudah banyak yang alih profesi saat ini, ada yang menjadi suplayer, marketing pemasaran bahkan kuli bangunan" Kata Arun Kepala Desa Tanjung pasir, Senin (27/7/2020) diruang kerjanya

Lanjut kades mengatakan, kebiasaan petani tambak jam terbangnya bebas, untuk alih profesi petani ikan ke buruh pabrik sangat tidak mungkin, karena seiring usia dan juga keterampilan yang tidak terbiasa.

"Kami juga pemerintah Desa kwatir dengan nasib para petani ikan untuk kedepannya, kami berharap pemerintah Daerah bisa menggolontorkan program nya melalui balai latihan kerja (BLK) untuk masyarakat, agar masyarakat bisa memunculkan usaha lain yang dapat menghasil nilai ekonomi"ungkapnya

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan cepat mau lambat estimasi Budidaya tambak ikan bandeng didesa Tanjung pasir akan habis terurug oleh PT

“Maka dari sekarang harus diantipasi bersama untuk mempersiapkan pengganti tambak ikan yang diurug, jangan sampai petani ikan tidak memiliki mata pencarian,” tandasnya.