Print this page

Jalan Teluk Naga Ambrol, Warga Desak Pemerintah Segera Perbaiki

Tampak jalan di Teluknaga yang ambrol, hingga saat ini belum ada perbaikan. (ardi) Tampak jalan di Teluknaga yang ambrol, hingga saat ini belum ada perbaikan. (ardi)
detakbanten.com, TELUKNAGA - Ambrolnya Jalan Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang terjadi Pada tanggal 14 Maret 2021 lalu, mengakibatkan aktivitas warga setempat terganggu.
 
Diketahui jalan tersebut dianggap cukup vital yang digunakan oleh masyarakat setempat, namun hingga saat ini perbaikan jalan tersebut belum terlihat adanya tanda-tanda bakal diperbaiki.
 
Aktivis Pemuda Kecamatan Teluknaga Prayogo Ahmad Zaidi mengatakan, jalan yang ambrol tersebut merupakan akses utama bagi warga Desa Tanjung Burung. Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane. Akibatnya, warga merasa resah.
 
“Kami mendesak, BBWS Ciliwung-Cisadane segera memperbaiki jalan dan tanggul yang ambrol. Jika tidak, kami akan menggelar unjuk rasa besar-besar di kantor Kemen PUPR,” kata pria yang akrab dipanggil Yogo ini kepada detakbanten.com, Senin (5/4/2021).
 
Menurutnya, terputusnya jalan utama mengakibatkan belasan ribu warga Desa Tanjung Burung tergangu aktivitasnya. Baik untuk memenuhi kebutuhan hidup dan ekonomo. Sebab jalan yag abrol tersebut sangat vital.
 
“Saya menilai, BBWS Ciliwung-Cisadane tambat dalam menangani ambrolnya jalan tesebut. Sebab terhitung sudah 23 hari belum ada action (tindakan) untuk segera memperbaikinya,” tuturnya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, Pemkab Tangerang sudah membuat jalan elternatif di Desa Tanjung Burung tersebut. Jalan alternatif tersebutm bisa dilalui oleh kendaraan roda empat atau mobil.
 
“Pemkab telah membuat jalan alternatif sementara roda 4 sambil menunggu rekomendasi teknis dari BBWS Ciliwung-Cisadane,” singkatnya.