Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengapresiasi terbentuknya DPC Tangsel. Bahkan, dirinya pun turut menjadi pembina komunitas tersebut.
Benyamin berharap, dikukuhkannya DPC ASKI Tangsel dapat membantu meningkatkan ekonomi daerah dan mempercepat terbentuknya wisata kopi di Tangsel.
"Pada 2018 Tangsel dijadikan kota kopi oleh Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono. ASKI Tangsel bisa memulai perspektif bagaimana komunitas kopi bergabung dan mewujudkan Tangsel Kota Kopi dan layak ngopi," ungkap Benyamin.
Menurutnya, saat ini perekonomian kopi memiliki potensi yang bagus di Kota Tangerang Selatan. Saat ini, lanjut Benyamin, semua orang mencari dan membutuhkan kopi.
"Kopi jadi syarat kita menyelesaikan berbagai persoalan. Kita semua punya persoalan, mari kita selesaikan dengan ngopi. Kalau dari saya 'Ngopi Yuk, persoalan beres'," kata Benyamin.
"Saya berharap Tangsel betul-betul di dorong jadi kota kopi. ASKI kemudian menjadi komunitas yang men-trigger (memicu)Tangsel jadi kota kopi sendiri. Peluangnya terbuka lebar," tambah Benyamin.
Hal senada diungkapkan Mantan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Bersatu Anton Apriyantono. Menurutnya, Tangsel sudah layak menjadi Kota kopi.
Dia berharap, ASKI Tangsel dapat merangkul semua stakeholder untuk mewujudkan Tangsel sebagai Kota Kopi.
"ASKI Tangsel harus merealisasikan cita-cita Tangsel sebagai Kota kopi. Terpenting dapat mensinergikan semua stakeholder dan bisa memfasilitasi siapapun yang bergerak di bidang perkopian. Jadi melihat potensinya, Tangsel sangat layak jadi Kota kopi," ungkapnya.
Ketua DPC ASKI Kota Tangerang Selatan Andre Sumanegara mengatakan, pengurus yang dikukuhkan berasal dari berbagai sektor. Mulai dari pegiat kopi, pengusaha, dan pebisnis serta sektor lainnya.
"Pengurus ASKI ini berasal dari berbagai macam sektor. Dengan kombinasi seluruh sektor ini, tujuannya untuk meningkatkan perkopian di Tangsel. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah dari sektor perkopian," kata Andre usai pengukuhan di Mall Teras Kota, Rabu (24/11/2021).
Salah satu program yang digagas yakni, bakal membuat kegiatan 'Ngopi Bareng Wali Kota' setiap satu bulan sekali baik di kedai-kedai kopi yang ada di Tangsel.
"Sebelumnya kami sudah audiensi dengan Pak Wali Kota soal program perkopian di Tangsel. Salah satunya ada agenda ngobrol bareng pak wali secara reguler sebulan sekali," pungkasnya.