Print this page

Hasil Rapid Test Keluarga Pasien PDP Yang Meninggal Dunia Asal Desa Cisereh Negatif

Hasil Rapid Test Keluarga Pasien PDP Yang Meninggal Dunia Asal Desa Cisereh Negatif
detakbanten.com TIGARAKSA - Pasca meninggalnya pasien PDP laki-laki usia 42 tahun asal Desa Cisereh Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang pasa Senin 20/04 kemarin di RSUD Banten. Dinas Kesehatan langsung melakukan tracing dan melkukan rapid test kepada keluarga pasien PDP, dari hasil pemeriksaan rapid test, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menyatakan bahwa keluarga pasien PDP dinyatakan negatif.
 
" Ya sudah dilakukan tracing kepada keluarga pasien PDP, hasilnya negatif, namun hasil test Swab pasien PDP belum keluar, semoga hasilnya negatif," terang juru bicara gugus tugas Covid -19 dr Hendra kepada Detak Banten.com, Selasa 21/04.
 
Hendra mengatakan, hasil rapid test merupakan tes permulaan yang dikhususkan bagi kelarga pasien PDP, rekan kerja yang berinteraksi dengan pasien, serta tetangga pasien yang pernah kontak fisik dengan fasien PDP.
 
" Rapid tes Hanya untuk mengetahui kekebalan tubuh saja, jika hasil test rapid positif, maka orang tersebut wajib dilakukan tes PCR Swab, meskipun kondisinya tanpa gejala," terang dia.
 
Sementara saat dihubungi melalui Ponsel,HRD PT PEMI Balaraja membenarkan jika pasien PDP asal Desa.Cisereh tersebut merupakan karyawan di perusahaanya, meski hasil rapid test keluarganya negatif, namun perusahaan tetap melakukan rapid tes bagi karyawan yang berinteraksi dengan pasien PDP, dan hasilnya negatif sama halnya dengan keluarga pasien PDP tersebut.
 
Perusahaan PT PEMI sambung Hamdan, pada hari ini (red) Selasa 21 April meliburkan seluruh karyawannya, karena seluruh area pabrik akan dilakukan penyemprotan Disinsfektan, langkah penyemprotan tersebut bertujuan sebagai pencegahan Covid -19.
 
Kapolsek Balaraja Kompol Feby Haryanto mengingatkan agar warga Balaraja tidak panik, wabah Covid -19 harus dilawan dengan cara melakukan antisipasi pencegahan diantaranya membiasakm mencuci tangan, menjaga jaga jarak dan memakai masker.
 
" Polsek Balaraja beserta Muspika Balaraja terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk menghidari kerumunan, memakai masker bagi pengendara sepeda motor, membiasakan hidup sehat," tandasnya.