Print this page

Festival Harbuknas 2021, Libatkan 150 Penerbit di Indonesia

Festival Harbuknas 2021, Libatkan 150 Penerbit di Indonesia

Detakbanten.com, Serang - Peringatan Hari Buku Nasional yang akan berlangsung pada 17 Mei 2021, akan dilaksanakan Festival Harbuknas di kampus Untirta Serang dan akan melibatkan lebih dari 150 penerbit di Indonesia.

Arys Hilman Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia atau Ikapi mengatakan bahwa para penerbit cukup antusias dengan kegiatan ini. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kebangkitan pelaku perbukuan yang sekarang ini terkena imbas terkait Covid 19.

"Rencananya Ikapi akan melaksanakan kegiatan ini setiap tahun di daerah tertentu yang ditunjuk. Untuk tahun ini, Ikapi menunjuk Provinsi Banten sebagai tuan rumah pertama perhelatan ini," katanya kepada awak media di Kota serang, Rabu 5 Mei 2021.

Festival ini akan dilaksanakan di Untirta Banten pada tanggal 26-30 Mei 2021 yang mengangkat tema “Inspirasi Literasi dari Banten.” Ada tiga tokoh yang menjadi rujukan yaitu Syech Nawawi al-Bantani, Husen Djajadiningrat dan Syafrudin Prawiranegara.

"Tema kita ambil tema itu karena mereka adalah tokoh-tokoh besar pada zamannya yang memiliki andil dalam dunia literasi di Indonesia bahkan dunia," tegasnya.

Selain itu Provibsi Banten juga dikenal dengan tokoh dan komunitas literasi yang menjadi acuan gerakan literasi di Indonesia.

"Ya kita sebut saja Firman Hadiansyah selaku Presiden Motor Literasi yang pernah mendapatkan penghargaan Ikapi 2020 kategori “literacy Promoted” dan Gol A Gong yang kini didapuk menjadi Duta Baca Indonesia menggantikan Najwa Shihab," paparnya.

Selain pameran buku, festival yang akan berlangsung pada 26 sampai 30 Mei ini juga menggandeng komunitas literasi seperti Forum TBM yang sudah bergerak dalam pengumpulan “Sejuta Aksi Buku” sehingga ekosistem perbukuan berjalan," ungkapnya.

Mengingat festival peringatan Harbuknas ini masih pada era pandemi, maka terdapat perbedaan dengan pameran buku sebelumnya.

“Untuk diskusi akan dilaksanakan secara hybrid. Ada yang langsung di lokasi, ada juga via daring sehingga siapapun bisa mengakses dan terlibat,” ucap Arys.

Selanjutnya untuk meyakinkan publik bahwa kegiatan ini menaati protokol Covid yang benar, panitia bekerja sama dengan Untirta. Firman Hadiansyah yang mewakili Untirta di dalam kepanitiaan memastikan bahwa akan menurunkan para mahasiswa yang menjadi relawan untuk terlibat.

"Untirta akan menurunkan para mahasiswa yang akan memfasilitasi pengunjung untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan. Para mahasiswa ini akan dibekali dan disupervisi oleh beberapa dokter dari Fakultas Kedokteran,” terangnya.

“Jangan sampai niat baik ini malah memunculkan cluster baru,” tambahnya.

Andi Trisnahadi, selaku Ketua Ikapi Banten menjelaskan bahwa festival akan dibagi ke dalam tiga ring dan dilaksanakan secara bergelombang.

"Inilah yang menjadi alasan mengapa Untirta dipakai menjadi tempat kegiatan. Kampus baru ini memiliki tempat yang luas dan representatif. Dari lima ribu kapasitas, akan kita turunkan hanya seribu kapasitas setiap harinya. Itupun akan dilakukan secara bergelombang sehingga tidak terlalu banyak penumpukan massa," pungkasnya.(Aden)