Hal itu membuat Ketua Umum Asosiasi Sepakbola (Asprov) PSSI Banten, Fahmi Hakim kecewa berat. Kata dia, ini pertanda matinya sepakbola di tanah air.
"Sebelumnya, kisruh antara Menpora dengan PSSI. Kini imbasnya, kita di sanksi FIFA," keluh Fahmi.
Dengan sanksi tersebut, Indonesia sudah tidak bisa bergerak apa-apa. Seluruh kompetisi yang berada di bawah naungan PSSI, otomatis tidak bisa dijalankan.
"Yang jadi korban, ya para pemain. Saya sangat sedih sekali dengan kejadian ini. Banyak orang yang kehilangan mata pencariannya, dari sepakbola," ucapnya.
Fahmi berharap, segara ada titik terang dari semua permasalahan ini.
"Sepakbola di Indonesia itu adalah pemersatu. Dari semua golongan sangat menyukai sepakbola. Makanya saya harap, permasalahan ini bisa segera diselesaikan dan sanksi FIFA bisa dicabut," jelasnya.