Warga Sangiang Jaya dan sekitarnya disuguhkan dengan berbagai atrakasi dan parade beragam budaya yang ada di Kota Tangerang, mulai dari Reog Ponorogo yang mewakili etnis Jawa, Barongsai sebagai representasi etnis Tionghoa, ada juga Ondel-ondel khas Betawi, dan Tari Lenggang Cisadane khas Tangerang.

Terik Matahari yang menyengat siang itu, rupanya tidak menyurutkan antusiasme masyarakat Sangiang Jaya dan sekitarnya untuk menyaksikan suguhan parade dan aksi budaya yang ditampilkan. Terlihat ratusan warga sudah berkumpul memadati lapangan yang terletak persis disamping Kantor Kelurahan Sangiang Jaya.

Lurah Sangiang Jaya Sumangku mengatakan,giat Kirab Budaya yang digelar merupakan wujud dari keprihatinan bangsa dari perbedaan -perbedaan masalah yang ada dimana Indonesia yang berada di ujung jurang.

"Kalau hanya TNI, Polisi dan ulama tidak akan bisa mempersatukan perbedaan yang ada tanpa adanya persatuan dan kesatuan ,makanya tadi kita tampilkan Reog, Kasidah, Tari lenggang, Ondel-ondel, Barongsai dan sebagainya untuk itu Sangiang Jaya untuk Indonesia," tukasnya.

Sumangku juga menambahkan,dalam iring-iringan karnaval tadi,walikota H Arief Wismansyah juga turun dari mobil ikut meramaikan suasana karnaval. Selain pelaksanaan Kirab Budaya dan syukuran pembangunan juga menampilkan pameran foto hasil-hasil pembangunan.

"Ada juga lomba poster antar warga yang berisi pesan perdamaian dan himbuan menjaga kebersihan lingkungan,"pungkasnya.

Sementara,Wali Kota yang hadir langsung di acara tersebut menyampaikan apresiasinya kepada warga masyarakat Sangiang Jaya yang telah berperan aktif dalam pembangunan di wilayahnya.

"Kita Pemerintah tidak bisa sendiri dalam melaksanakan pembangunan yang ada, kita perlu peran aktif bapak ibu semua untuk membangun kota kita," ujar Wali Kota.