Bahkan, pada saat pembongkaran itupun. Muhsinin dewan dari Dapil Kabupaten Serang, bersemangat menaiki mobil beko untuk membongkar THM tersebut.

Menurutnya, apa yang dirinya lakukan adalah sebuah tanggungjawab besar dari wakil rakyat. Maka itu, ia mengaku, turun langsung untuk membongkar THM di JLS.

"Saya tadi sampai naik beko. Ini merupakan sebagai sisi tanggungjawab. Saya pun membuktikan, kalau saya tidak membengkingi THM. Saya buktikan secara langsung menegakkan perda nomor 2 tahun 2010 tentang pekat," kata Muhsinin dengan tegas, usai pembongkaran THM, di JLS PCI, Serang-Cilegon, Rabu(1/12/2021).

Muhsinin juga menilai, pembongkaran inipun adalah hal wajar, karena sudah 2 tahun usaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk membongkar THM, dengan 31 tahapan.

"Kita sudah menempuh proses panjang untuk membrantas kemasiatan di Kabupaten Serang. Wajar kali ini, melangkah merobohkan bangunan THM. Masa mengizinkan THM, seperti tak waras. Apanya yang dilakukan hari ini, untuk membrantas nahi mungkar," tegasnya.

Mantan ketua DPRD Kabupaten Serang inipun menyarankan, untuk para pekerja THM lebih baik beralih usaha, dan datang ke Dinas Sosial, maupun Disnaker Kabupaten Serang. Supaya diajarkan wirausaha, sambungnya, hingga dicarikan lowongan kerja oleh Pemkab Serang.

"Tapi balik lagi ke pribadian seseorang, karena semuanya juga, manusianya sendiri yang merubah sikap maupun sifatnya sendiri," pungkasnya.(Aden)