Ketika berbincang dengan detakbanten.com, INU mengaku kaget saat dirinya dirazia Satpol PP Tangsel. Pasalnya, saat penggerebegkan yang dilakukan Satpol PP, janda anak satu tersebut tengah ada didalam kamar bersama pasangannya.
"Saya kaget bang, ga tahu kalau dirazia. Saya bingung dalam menjalani ini, soalnya saya sudah tidak ada suami. Kalau ada yang mau nikahin saya, hari ini pun saya mau dinikahin,"terang INU kepada wartawan saat dijumpai di Mako Satpol PP Tangsel, Rabu (3/2/2021).
Terpisah, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry kepada wartawan membenarkan terkait adanya salah satu perempuan BO minta dinikahin.
Menurut Muksin, ada beberapa pelanggar saat Satpol PP menggelar operasi yustisi. Dalam giat razia itu, kata Muksin, terdapat 12 pelanggar yang dirazia dalam dua tempat yang berbeda.
"Bermula dari laporan masyarakat di Rawa Mekar Jaya yang ada hotel dan apartemen, di hotel tersebut ada cowok 4 dan 2 cewek berhasil kita razia. Modusnya sewa dua kamar, dan satu kamar untuk eksekusi,"terang Muksin Al Fachry.