Print this page

Diduga Tak Berizin, Jasa Pelayanan Pemandian Jenazah di Pondok Aren Nyaris Diamuk Massa

 Yayasan Kharisma Husada Indonesia di Jalan Tentara Pelajar, Parigi Baru, yang nyaris diamuk massa. Yayasan Kharisma Husada Indonesia di Jalan Tentara Pelajar, Parigi Baru, yang nyaris diamuk massa.

detakbanten.com, TANGSEL-Yayasan Kharisma Husada Indonesia di Jalan Tentara Pelajar, Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, nyaris diamuk massa. Sebab, yayasan yang bergerak dibidang pelayanan pemandian jenazah itu, diduga tidak memiliki izin operasional.

Berdasarkan Informasi, peristiwa amuk massa di yayasan Kharisma Husada Indonesia itu, terjadi sekira pukul 18,30 WIB atau ba'da maghrib. Saat itu, warga yang baru keluar dari masjid dan melewati yayasan tersebut, kemudian melihat ambulan jenazah terparkir di depan yayasan Kharisma Husada Indonesia.

"Kejadiannya tadi, pas habis maghrib. Saat orang-orang baru keluar sholat maghrib di masjid," kata salahsatu warga di lokasi, Jumat malam (19/3/2021).

Warga yang enggan menyebutkan namanya itu menjelaskan, masyarakat yang merasa keberatan dengan adanya tempat pemandian jenazah diwilayahnya itu, sebelumnya telah melakukan mediasi dengan pemilik yayasan di kantor Kelurahan Parigi Baru.

"Warga dengan pemilik, yakni pak Abduk Rojak sudah tiga kali melakukan mediasi di kelurahan Parigi Baru. Tapi pemilik ngeyel dan tetap beroperasi melakukan pemandian jenazah lagi," ungkapnya.

Menurutnya, jasa pelayanan pemandian jenazah milik Kharisma Husada Indonesia itu, dalam menjalankan operasinya diduga tidak memiliki izin. "Salahsatunya itu (tidak berizin). Makanya warga emosi," terangnya.

Pantauan dilokasi, beberapa plang nama yang berada didepan yayasan tersebut, sempat dicopot warga. Beruntung petugas kepolisian dari Polsek Pondok Aren bersama anggota TNI datang kelokasi untuk melakukan pengamanan. Yayasan itupun kemudian diberi garis kuning oleh kepolisian Pondok Aren.