Print this page

Diduga Server BPKAD Jebol, Ribuan ASN dan Honorer Teriak

foto ilustrasi. foto ilustrasi.

Detakbanten.com, TANGERANG -- Ribuan tenaga honorer K2 Dan ASN di Kabupaten Tangerang Banten teriak akibat belum terima gajih hingga 3 bulan, ribuan tenaga honorer terpaksa harus banting tulang untuk mencukupi kebutuhan sehari - harinya, baik untuk keperluan kebutuhan pokok maupun kebutuhan biaya anak sekolah.

Menurut salah satu tenaga guru honorer K2 berinisial NAH mengatakan, sejumlah tenaga honorer yang belum terima gaji tersebut imbas dari jebolnya server di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang Banten.

"Dampak belum cairnya gaji, TPP, BOP dan Bosreg dikarenakan jebolnya server BPKAD, sehingga harus input data pegawai satu persatu, itu info dari pak Sekdis," curhat NAH, Jumat (10/3/2023).

NAH tak habis pikir bahwa server milik organisasi perangkat daerah yang menangani keuangan dan aset ini bisa jebol, sejauh mana ketahanan IT nya.

"Masa iya bisa jebol server. Coba ahli IT terangkanlah, apakah ada yang hacker sistem. Jika iya publikasikan supaya jelas dan tidak abu abu," imbuhnya.

Harusnya kata dia, ada konferensi pers dari Diskominfo terkait jebolnya server BPKAD sehingga semua pegawai jelas akibat adanya keterlambatan gaji baik ASN maupun non ASN

"Mungkin tidak , Sebelumnya tidak ada informasi apa apa, makanya kami dibawah bertanya tanya kenapa begini, udah mau puasa padahal," ujarnya kesal.

Sambung dia, guru yang lolos PG PPPK mau pemberkasan butuh biaya untuk melakukan MCU dan membuat SKCK , sedangkan dana BOP Januari _ hingga Maret 2023 ini belum cair.

"Artinya mereka belum gajian, ASN juga belum, dana Bos pun belum turun, kemana kami harus cari cadangan uang menjelang puasa ini," tandasnya (Day/Han).