Print this page

Didik Setiawan Pimpin Kadin Kabupaten Tangerang

Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-VI Kadin Kabupaten Tangerang. Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-VI Kadin Kabupaten Tangerang. Iday

detakbanten.com KAB. TANGERANG-Didik Setiawan resmi menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang Periode 2017-2021. Pengusaha di bidang industri sekaligus konsultan ini dipilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Mukab) ke-VI Kadin Kabupaten Tangerang yang digelar di Hotel Imperial Aryaduta Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Kebupaten Tangerang pada Rabu, (4/10/2017).

Ketua organizer Commite ( OC) Mukab ke-VI Kadin Kabupaten Tangerang Arbani mengatakan, Didik dipilih karena dari hasil pleno Kadin Provinsi Banten menyatakan, Didik sebagai calon tunggal Ketua KADIN Kabupaten Tangerang.

“Dari tiga peserta yang mengambil formulir pendaftaran, hanya dua peserta yang mengembalikan berkas yakni Didik Setiawan dan Ali Nurdin. Namun kemudian dari hasil verifikasi yang ditetapkan Kadin Propinsi Banten hanya Didik Setiawan yang memenuhi persyaratan,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua Kadin Banten Agus R. Wisas menjelaskan, calon tunggal dalam Mukab Kadin merupakan hal biasa dan tak perlu dipersoalkan. Kondisi ini telah beberapa kali terjadi. “Ini hal yang biasa yang terpenting calon terpilih bisa membawa Kadin Kabupaten Tangerang menjadi lebih baik lagi serta mampu merangkul dan mensejahterakan seluruh anggotanya. Jika tidak mampu yang tinggal diganti,” jelas Agus.

Menurut Agus, Kadin kedepan memiliki peluang yang besar saat ini. Pasalnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan aturan bahwa proyek yang dengan nilai dibawah Rp100 miliar yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib di sub-kan (dikerjakan) kepada pengusaha lokal.

“Dengan aturan ini tentunya menjadi peluang yang baik bagi para pengusaha lokal. Tinggal pengusaha lokal ini mau terus meningkatkan kualitasnya sehingga dianggap layak menggarap proyek BUMN tersebut,” jelas Agus.

Yang memprihatinkan, menurut Agus saat ini dari sekian ribu proyek yang ada di Banten ini hanya sebagian kecil yang digarap pengusaha lokal Banten. Selebihnya dikerjakan oleh pengusaha Surabaya, Lampung serta daerah-daerah lainnya di luar Banten. “Ini menjadi tantangan kita untuk terus memperbaiki kualitas pengusaha yang bernaung di Kadin,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Kadin Kabupaten terpilih, Didik Setiawan mengatakan, program kerja yang akan dilakukannya sebagai ketua Kadin adalah melakukan revitalisasi di tubuh Kadin Kabupaten Tangerang. Revitaliasi yang dimaksud adalah mengembalikan Kadin untuk turut fokus pada dunia industri.

“Selama ini yang saya lihat, Kadin hanya fokus pada perdagangan, dan konstruksi. Padahal dengan 5.500 industri yang ada di Kabupaten Tangerang ini merupakan potensi besar yang bisa digarap oleh para pengusaha" kata Didik,

Didik menjelaskan, potensi ekonomi dari sektor industri di Kabupaten Tangerang sangat besar. Namun, kata dia, potensi itu tidak tergarap dengan maksimal karena kurangnya perhatian dari Kadin. Ia juga mendorong Kadin agar membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Dia berujar, pemerintah daerah yang paling tahu kebutuhan dan potensi daerah. Sehingga, lanjut dia, komunikasi intensif menjadi prasyarat yang harus dilakukan Kadin agar tujuan Kadin berkontribusi bisa terwujud.

"Harapan saya, keberadaan Kadin benar-benar dirasakan warga Kabupaten Tangerang. Kadin juga diharapkan mampu membantu Pemkab Tangerang dalam menjawab tantangan persoalan peningkatan ekonomi daerah," tandasnya.