Kegiatan ini merupakan salah satu Kegiatan Ketahanan Pangan Nagari yang dananya berasal dari Dana Desa (DD). Kegiatan penanaman bawang merah ini melibatkan lima kejorongan yang ada di Nagari Talu, Kec.Talamau, Kab.Pasaman Barat.

Selain membudidayakan bawang merah, para petani juga menanam cabe merah. Penen bawang merah yang dilakukan pada hari Selasa (24/1) ini berlokasi di Kejorongan Sungai Jernih, dengan luas sekitar 3.400 M2.

Jumlah rumpun tanaman bawang merah siap panen berjumlah sebanyak 20.000 rumpun dengan hasil panen yang diambil sebagai sampel sebanyak 30 rumpun. 10 rumpun kecil, 10 rumpun sedang dan 10 rumpun yang besar. Berat rata-rata yang didapatkan setiap rumpun adalah 150 Gram/rumpun.

Hasil bawang yang didapatkan termasuk bawang merah super dengan harga berkisar Rp. 35.000-Rp.40.000 di tingkat pasar Kab. Pasaman Barat. Dari hasil yang didapatkan tersebut, termasuk memuaskan karena mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Kec. Talamau.

Dengan hasil yang dicapai sangat membantu pada penurunan laju inflasi di Kab. Pasaman Barat, mengingat bawang merah termasuk pada Komoditi yang mempengaruhi inflasi. Setiap nagari di Kec. Talamau pada bulan Januari 2023 telah melaksanakan panen bawang merah dengan hasil yang memuaskan.

Di Nagari Kajai panen bawang seluas 0,4 Ha, dengan berat rata2 per rumpun 125 Gram. Nagari Sinuruik panen bawang merah seluas 0,6 Ha, dengan berat rata2 per rumpun 150 Gram dan Nagari Talu seluas 0,3 Ha dengan berat per rumpun 150 Gram.

Kegiatan ini akan dilanjutkan disetiap nagari di Kec. Talamau dengan jumlah luas yang akan ditambah, tergantung besaran Dana Desa masing-masing nagari.