Irfan Maulana Gurun honor SD di Solear mengatakan, BOP bagi honor non PNS sangat dibutuhkan oleh seluruh guru non PNS yang ada di Kabupaten Tangrang, apalagi dimasa pandemi Covid 19 ini, usaha sampingan tidak ada, sementara kebutuhan untuk sehari - hari harus ada, apalagi yang memiliki tanggungan anak kecil lebih dari satu orang, sehingga harus memutar otak dari pinjaman, tidak sedikit dari temannya meminjam uang jaminan BPKB kendaraan bermotor.

"Bukan hanya saya aja yangengeluh tapi seluruh pegawai non PNS juga merasakan hal yang sama,"terangnya.

Irfan menambahkan, selain kebutuhan setiap hari, beberapa temannya juga mengeluh akibat dikejar leasing akibat cicilan angsuran kendaraan lambat, dia berharap agarv Dinas Pendidikan kabupaten Tangerang untuk segera mencairkan BOP bagi guru non PNS.

"Kalau persoalan perut semuanya menjerit, harapan dirinya bersama teman pegawai honor agar segera BOP turun,"ujar Irfan Maulana.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Saefullah mengatakan saat ini diakuinya bahwa BOP bagi honor terkendala karena masih menunggu bantuan keuangan dari Pemprov Banten yang sampai saat ini belum turun, menurutnya kegiatan BOP ini tertuang didalam dokumen pengguna anggaran ( DPA) yang belum disahkan.

"Kejadian penundaan BOP bagi guru honor ini hal biasa dan berjalan sampai bulan maret seperti tahun yg lalu, karena sebuah system penganggaran saja, insyaa Alllah jika semua sudah clea gak ada kata menunda."terang Saefullah yang juga mantan Kadis Kebersihan dan Lingkungan hidup Kabupaten Tangerang.