Menurut Rano Karno, pelaksanaan PKH di Provinsi Banten yang dimulai sejak 2008 telah mengcover 88 ribu lebih keluarga miskin dengan alokasi anggaran sebesar RP 535 miliar. "Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap peningkatan daya beli masyarakat. Manfaat program ini juga untuk meningkatkan indeks pembangunan pendidikan dan kesehatan," terang Rano.
Sebagai wujud komitmen dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah, kata Rano, Provinsi Banten telah menginisiasi program replikasi PKH dengan nama program jaminan sosial rakyat Banten bersatu (jamsosratu). "Jamsosratu merupakan salah satu program perlindungan dan jaminan sosial daerah, sebagai upaya penangulangan kemiskinan," jelasnya.