Print this page

Atlet Petanque Lebak Tidak Memiliki Arena Berlatih

Atlet Petanque Lebak Tidak Memiliki Arena Berlatih

detakbanten.com LEBAK - Petanque merupakan cabang olahraga yang mulai diminati di kalangan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Lebak, Petanque sendiri merupakan olahraga kuno yang lahir di kota Marseille, Prancis sejak tahun 1907.

Olahraga Petanque sendiri mulai masuk ke Indonesia 2011 lalu, bahkan akhir-akhir ini sudah mulai terkenal dan menjadi salah satu cabang olah raga yang menginduk ke Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI).

Peminat olahraga Petanque ini, di Kabupaten Lebak sendiri sangat pesat, bahkan saat ini Kabupaten Lebak sudah memiliki 23 orang atlet yang rata rata beranggotakan para mahasiswa dan pelajar tingkat SMA.

Bahkan para atlet cabang olahraga Petanque ini sudah bisa meraih prestasi dibeberapa even yang diselenggarakan, seperti halnya pada even Pekan Olahraga Propinsi (Porprop) Banten, para atlet Sasak Kabupaten Lebak berhasil meraih 1 emas dan 3 perunggu.

Diantara cabang olahraga Petanque tersebut mempertandingkan beberapa nomor, diantaranya Singlenya Man, Single Woman, Shooting Man, Shooting Woman, Double Man, Double Woman, Double Mix, Triple Man, Triple Woman, Triple Mixed A dan Triple Mixed B.

Pada even Porprop Banten kemarin, 1 medali emas tersebut diraih pada nomor Triple Mixed A sedangkan 3 medali perunggu diraih di nomor Triple Mixed B, Triple Woman dan di nomor Shooting Man.

Bahkan pada even Banten Double Petanque Open yang diikuti oleh 5 Negara seperti Malaysia, Thailand, Portugal, Prancis dan Indonesia dan 16 Propinsi yang ada di Indonesia sebanyak 64 Tim, Kabupaten Lebak bisa mewakili 1 Tim untuk Banten, bahkan pada even tersebut bisa bertanding hingga ke perdelapan besar, meski harus takluk saat bertemu dengan tim yang berasal dari Perancis.

Selain itu para Atlet Petanque Kabupaten Lebak juga berhasil meraih 5 medali Perunggu pada even Kejuaraan Daerah (Kejurda) Banten, kelima medali perunggu tersebut diraih pada nomor Triple Mixed A, Double Man (Senior), Double Man (Junior), Single Man (Junior) dan Double Mix (Junior).

Welgiper J selaku pelatih mengatakan kepada detakbanten.com, dengan memiliki prestasi sebanyak ini, baginya merupakan sesuatu yang membanggakan, pasalnya dari 8 Kabupaten dan Kota yang ada di Propinsi Banten, hanya Kabupaten Lebak saja yang tidak memiliki Arena untuk berlatih Olahraga Petanque.

"Kami mencetak atlet yang tidak manja, meskipun tak memiliki Arena, namun Kami tetap berlatih dan mendulang prestasi dengan maksimal, guna mengharumkan nama Lebak dimana dunia, pasalnya dengan berprestasi Kami yakin pemerintah Kabupaten Lebak akan melihat dan memperhatikan lebih terhadap cabang olahraga yang Kami tekuni saat ini," tandasnya.

Lanjutnya, pihaknya yakin bahwa proses tidak akan mengingkari hasil, pihaknya akan tetap berjuang demi memberikan yang terbaik kepada para atlet dan Kabupaten Lebak, selain itu dirinya berharap semua atlet dapat lebih jauh berprestasi lagi kedepannya nanti.