Penasehat BIC Adham Adhari mengatakan, Banten Indie Clothing sejak 2014 terus berupaya dan bersinergi dengan seluruh pelaku Industri kreatif Banten, baik Clothing, Musik, Kriya dan Kuliner.
"Kami untuk Banten BIC secara terjadwal terus menggelar kegiatan ini, sebagai wadah bagi pelaku industri kreatif Banten untuk belajar menciptakan peluang pemasaran dan berinovasi dalam balutan memperkenalkan kreativitas anak muda Banten ke Kancah nasional" kata Adham saat press confrence di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (26/12/2018).
Selain memamerkan 80 brand clothing, lanjut Adham, pihaknya juga menyiapkan 32 stand kuliner di food court dari berbagai daerah di Banten.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong produk-produk lokal Banten biar jadi prosuk nasional, bila perlu international," terangnya.
Ditempat yang sama PIC BIC, Iip Mualif menambahkan, kegiatan yang selalu digelar di akhir tahun itu akan dikemas dalam empat unsur, yaitu fashion, kuliner, musik dan tari kontemporer.
Selain itu, kata Iip Mualif, pihaknya melakukan Aksi sosial donasi untuk saudara korban tsunami selat sunda yang membutuhkan terus dipertahankan dengan momen musibah tsunami Banten.
"Maka aksi donasi BIC akhir tahun ini akan kita salurkan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah dengan menggandeng laz harfa untuk penyaluran donasinya," paparnya.
Melalui kegiatan ini, lanjut Iip, bertujuan untuk menciptakan bibit bibit unggul SDM kreatif lokal yang memiliki jiwa entrepreneur dan sociopreneur yang tinggi serta mampu mendorong perkembangan ekonomi kreatif nasional.
"Kami mengajak generasi muda Banten dan masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mendukung dan menjalankan roda perekonomian kreatif di Banten," tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan, sejak diadakannya event tersebut pada 2014 lalu, BIC selalu mengalami peningkatan, bahkan dirinya menargetkan, untuk BIC tahun ini akan dikunjungi oleh 2.000 sampai 2.500 pengunjung setiap harinya.
"Tahun kemarin yang digelar hanya 2 hari, pengunjung perhari sampai 2 sampai 3 ribu, tapi itu juga momennya waktu bulan puasa, tapi untuk tahun ini, karena kita juga sedang dilanda musibah, mudah-mudahan perhari bisa mencapai 2 ribu sampai 2.500 pengunjung," tandasnya.