Program bedah rumah ini merupakan lanjutan dari program Gebrak Pak Kumis. Ke 19 Kecamatan tersebut diantaranya adalah kecamatan Kresek, Gunung Kaler, Kronjo, Balaraja, Sukamulya, Rajeg, Jambe, Jayanti Tigaraksa, Cisoka , Solear, Sindang Jaya, Kemeri, Pasar Kemis, Sukadiri, Sepatan Timur, Teluknaga, Pakuhaji, dan Kecamatan Kosambi.

Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman (Perkim) pada Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Dwi Gama mengatakan, program gebrak pak kumis merupakan program unggulan bupati Tangerang, pada tahun ini ada 1000 unit rumah kumuh di 19 Kecamatan akan dibangun. "Kami berharap agar program ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang kurang mampu," katanya.

Dwi Gama menambahkan, bantuan sosial tersebut sudah secara simbolis diserahkan Bupati Tangerang, kepada ketua UPK masing-masing Kecamatan penerima bantuan. "Ini bukti kepedulian Bupati Tangerang yang terus menerus memperhatikan rumah kumuh, agar kwalitas hidupnya meningkat," ujarnya.

Sementara Koordinator Fasilitator Kabupaten Tangerang, Chamdani mengatakan, program Gebrak Pak Kumis ini langsung menyentuh masyarakat, karena dengan anggaran yang minim tapi bisa menghasilkan rumah yang layak huni. Program bedah rumah ini dikelola oleh masing-masing ketua UPK kecamatan, penerima manfaat juga dilibatkan dalam proses pembangunan, karena program ini bersifat stimulan masyarakat. "Program bedah rumah ini disambut antusias warga, sasaran program ini bersipat kawasan atau cluster untuk tahun ini ada 35 kawasan yang mendapatkan bantuan bedah rumah, minimal didalam kawasan tersebut jumlahnya 15 unit rumah kumuh yang mendapatkan bantuan," tandasnya.