Terminal Pondok Cabe Tampung Bus AKAP

Terminal Pondok Cabe Tampung Bus AKAP

detaktangsel.com - PAMULANG, Mulai hari ini, Senin (6/1) Teminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel dijadikan  pool bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Langkah tersebut setelah penutupan Terminal  Lebak Bulus yang rencananya akan dilakukan pada  Selasa, (7/1).

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan  Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel Sukanta mengatakan langkah pengoperasian  Terminal Pondok Cabe ini awalnya merupakan inisiatif dari Paguyuban AKAP.

Menurutnya, Dishubkominfo Kota Tangsel menerima surat dari  paguyuban tersebut agar bus AKAP bisa singgah di Pondok Cabe.
"Permohonan ini setelah ada rencana penutupan  Terminal Lebak Bulus. Dari permohonan itu, Paguyuban AKAP ini merapihkan sendiri lokasi  terminal Pondok Cabe," ungkapnya saat ditemui  diruang kerjanya, Senin (6/1).

Dikatakan permohonan ini disambut baik oleh  Dishubkominfo Kota Tangsel. Malah, pihaknya  sudah melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan  aset Kota Tangsel seluas 2,5 hektare tersebut  untuk dijadikan pool AKAP.

"Mulai hari ini bus AKAP sudah bisa masuk ke sana. Kita juga akan pasang spanduk sosialisasi di sekitar Terminal Pondok Cabe," ucap mantan Kasat Pol PP itu.
Kata dia, pemanfaatan Terminal Pondok Cabe  menjadi pool bus AKAP ini dilakukan sambil menunggu perbaikan gedung, fasilitas terminal  termasuk ruang tunggu dan toilet.
Bahkan, pihaknya sudah mengajukan anggaran pada  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  2014 sebesar Rp1 miliar untuk perbaikan  fasilitas di Terminal yang berada di kecamatan  Pamulang itu.

"Anggaran Rp1 miliar itu bukan untuk fasilitas  saja, bukan untuk infrastruktur pendukung terminal," katanya.
Menurutnya jika sudah berjalan maksimal, Terminal Pondok Cabe ini akan diisi oleh 625 bus AKAP dari 80 Perusahaan Oto (PO). Retribusi  pun bisa digarap jika bus AKAP sudah menggunakan Terminal Pondok Cabe.

Akan tetapi, sebagai bagian dari langkah sosialisasi, saat  ini Dishubkominfo belum memungut retribusi dari  bus AKAP yang masuk ke Terminal Pondok Cabe.

"Saat ini belum lah. Masih gratis,  Kita sosialisasi dulu. Kita juga sudah koordinasi  dengan pihak kepolisian soal dibukanya terminal  ini untuk bus AKAP," terangnya.
Terminal Pondok Cabe, sambung Sukanta dalam  Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Menengah  Daerah (RPJMD) Kota Tangsel juga dibahas  terkait renovasi dan pengoperasian Terminal  Pondok Cabe. Akan tetapi, untuk mengembalikan  fungsinya, butuh Detailed Engineering Design  (DED).
"Harus ada kajian lebih lanjut soal Terminal  Pondok Cabe ini. Anggaran DED-nya pun sudah diajukan sebesar Rp350 juta di 2014," katanya.
Untuk mengembalikan fungsi Terminal Pondok Cabe ini, kata dia, Pemkot Tangsel pun harus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Apalagi jika melihat infrastruktur jalan akses menuju terminal. Akses menuju terminal diapit oleh jalan nasional yakni Jalan Laksamana RE Martadinata hingga perempatan Gaplek Pamulang.

"Dari Perempatan Gaplek ke arah Parung  merupakan jalan provinsi. Jadi koordinasi untuk jalan wajib dilakukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan PU Provinsi Banten," ujarnya.

Menurutnya jika sudah berfungsi maksimal, Pemasukan Asli Daerah (PAD) dari Terminal Pondok Cabe ini kurang lebih Rp13 miliar.
Jumlah PAD yang bisa dihasilkan dari terminal  ini menurut Sukanta bisa lebih maksimal  jika ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.

"Tunggu kajiannya dulu saja. Yang penting kita  bergerak saja dulu," terangnya.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan  pengoperasian penuh Terminal Pondok Cabe  membutuhkan infrastruktur pendukung. Sebab,  jika tidak didukung dengan infrastruktur yang lengkap akan menimbulkan masalah baru.

"Misal infrastruktur jalan, kalau tidak  mendukung akan timbul masalah kemacetan,"  capnya.

Sebelumnya, Pengelola Perusahaan Otobus (PO)  Purwo Widodo, FX Sadino mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat pengajuan untuk  mempergunakan lahan terminal Pondok Cabe untuk menggantikan terminal Lebak Bulus yang ditutup.

Pihaknya, kesulitan untuk mencari lahan untuk tempat menaikan dan menurunkan penumpang yang  dekat dengan terminal Lebak Bulus.
"Lokasi (terminal Pondok Cabe-red) ini yang  terdekat dengan Lebak Bulus. Kalau dipindahkan  ke terminal lain akan berbenturan dengan bus  AKAP yang sudah ada," ucapnya. (def)

 

 

Go to top