Print this page

Polsek Kragilan Gelar Lomba Kaligrafi

Kapolsek Kragilan Kompol Tasriadi membuka lomba Kaligrafi. Kapolsek Kragilan Kompol Tasriadi membuka lomba Kaligrafi. Fuad

detakbanten.com KAB.SERANG Dalam rangka meningkatkan kreatifitas serta kecintaan terhadap Al Qur'an dikalangan pelajar, Kepolisian Sektor (Polsek) Kragilan menggelar lomba kaligrafi yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) 1 Kragilan.

Lomba kaligrafi ayat Al Qur'an ini diikuti sebanyak 60 peserta mulai dari kelas VII hingga IX. Dari puluhan peserta, panitia memberikan hadiah kepada 6 pemenang lomba dari tiga tingkatan. "Selain itu, kegiatan merupakan bagian dari program kegiatan Pintar Bersama Polisi," ungkap Kapolsek Kragilan Kompol Tosriadi Jamal pada Senin, (11/9/2017).

Dikatakan Tosriadi, peserta lomba kaligrafi terbagi dalam tiga kategori. Yakni, kelas VII, VIII dan IX. Ada dua kategori yang menjadi penilaian tim penilai, yaitu ketepatan menulis dan keindahan. Dalam lomba kaligrafi ini, pihaknya melibatkan guru-guru sebagai penilai. "Masing-masing kelas atau tingkatan diambil dua pemenang terbaik. Para pemenang juara 1 akan arahkan untuk menjadi qori pada setiap event yang diadakan Polsek Kragilan," kata Tosriadi.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat ini menambahkan bahwa lomba kaligrafi dimaksudkan untuk menjadikan siswa-siswi cinta belajar Al Qur'an serta sekaligus membantu mengentaskan angka buta aksara Arab di Provinsi Banten, khususnya di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Mengutip dari laman website BPS, pria kelahiran Padang ini menyebut, tercatat masih ada sekitar 3 juta warga di Banten yang belum bisa membaca Al Qur'an. "Ini ironis sebab Banten dikenal masyarakat luas sebagai gudangnya ulama dan santri. Dengan program ini kami berharap akan muncul kecintaan untuk belajar membaca Al Qur'an sehingga menghapus angka buta aksara arab," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Kragilan, Achmad Sulaeman mengungkapkan apresiasinya terhadap Kompol Tosriadi Jamal, Kapolsek Kragilan akan kepeduliannya dalam dunia pendidikan, baik umum ataupun dalam hal keagamaan. Menurut Sulaeman, dirinya bersama dewan guru akan membuat kesepakatan bersama dengan Polsek Kragilan agar program Pintar Bersama Polisi bisa dilakukan berkelanjutan. "Kesepakatan bersama ini selanjutnya akan kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan," kata Sulaeman.