Print this page

26,5 Hektar Situ di Kemeri Statusnya Tidak Jelas

Lahan Situ Sitengin di Kemeri yang dijadikan peternakan ayam. Lahan Situ Sitengin di Kemeri yang dijadikan peternakan ayam. Iday

detakbanten.com KAB. TANGERANG-Seluas 26,5 hektar Situ Sitengin di Desa Kelebet, Kecamatan Kemeri, Kabupaten Tangerang kondisinya memprihatinkan. Selain tidak terurus, situ yang lokasinya tidak jauh dari PLTU Lontar saat ini sudah beralih fungsi, menjadi peternakan ayam dan pemukiman. Bahkan, situ ini diduga diperjualbelikan.

 Kepala Desa Kelebet Aang Holid mengaku kebingungan melihat kondisi situ yang tidak terawat. Beberapa kali dirinya sudah mengadukan permasalahan situ ke Pemprov Banten atau Pemkab Tangerang, namun belum ada jawaban. "Kami berharap agar ada kejelasan status situ. Karena saat ini banyak yang mengkaitkan ke ranah politik jika ada yang menjual garapan tanah Situ," terangnya pada Rabu, (6/9/2017).

Aang mencontohkan saat 2013, waktu itu dirinya dituduh menjual situ seluas 2,6 hektar untuk ternak ayam. Kejadian tersebut membuat dirinya selaku kepala desa merasa terpojokkan. Soalnya, saat itu hanya menjual garapan kepada salah satu peternak ayam. Namun penjualan garapan situ tersebut akan berdampak terhadap ekonomi warga karena bisa mengurangi pengangguran. "Banyak warga Kelebet yang tadinya nganggur sekarang bisa bekerja di ternak ayam tersebut," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan, sudah beberapa kali melaporkan kepada kementerian PUPR untuk dilakukan pendataan, dan pengukuran untuk mengamankan agar situ Sitengin tidak hilang. "Ada 27 situ yang sudah kita laporkan agar secepatnya dilakukan pengukuran," tandasnya.