"Ada delapan desa yang akan direkomendasikan ke bagian inspektorat Kabupaten Tangerang, agar diperiksa" terang Roni Muharom Kabid Pembangunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang.

Menurut Roni Muharom ke delapan desa tersebut yakni Desa Gembong, Desa bantar panjang, Desa kemuning, Desa Cempaka, Desa Bojongloa, Desa cibugel, dan Desa Carenang. Rencananya hari ini (red) DPMPD akan mengirim surat ke Inspektorat agar secepatnya inspektorat melakukan pemeriksaan ke lapangan, baik fisik maupun non fisik.

"DPMPD terus memantau ke lapangan, bahkan sebagai bentuk komitmen kami terhadap penggunaan dana desa, kami juga setiap Minggu melakukan monitoring, dengan mengecek langsung ke semua desa," terangnya.

Sementara, Pendamping Desa Kecamatan Balaraja Abdul Gofar mengakui adanya salah satu desa yang belum merealisasikan dana desa 100 persen. Menurut dia, untuk Desa Gembong hari ini mulai dikebut. Dari 10 judul kegiatan fisik ada beberapa yang belum direalisasikan. Namun hari ini informasinya sudah mulai dilakukan pengerjaan pembangunan paving block kampung Gembong di Rt 002/002 dengan nilai Rp28.391.000. Meski demikian, Gofar juga menyayangkan untuk realisasi dana desa di Desa Sentul untuk kegiatan non fisik belum direalisasikan, salah satunya Pemberdayaan Las.

"Kami masih monitoring ke desa-desa di Kecamatan Balaraja. Ada tiga desa juga yang sudah selesai secara fisik dan siap dicairkan dana desa tahap kedua. Yakni Desa Sukamurni, Cengkudu dan Desa Sentul Jaya," tandasnya.