Hal tersebut Dikatakan Zaki Iskandar saat memberikan sambutan dihadapan 58 Kades pada acara ikrar bersama di GSG pada Selasa, (15/8/2017). "Najan kukumaha geh aing teu siuen, moal mundur najan salengkah geh (Biar bagaimana pun saya tidak takut. Tidak akan mundur walau Cuma sejengkal-red)," terang Zaki.

Zaki mengatakan, Kabupaten Tangerang didukung 3 polres, 2 polda, plus kodim. Dengan kekuatan itu, kata dia, pengamanan pilkades akan sangat maksimal. Dengan begitu, lanjut dia, kepada calon kades dan pendukungnya agar sportif dalam menjalani kompetisi demokrasi pilkades. "Jangan gagah-gagahan. Giliran sudah keciduk, anak, istri, orangtua, mertua datang ke saya minta dibebasin. Jadi sekali lagi saya ingatkan jangan macam-macam," tandasnya.

Pilkades kata Zaki merupakan pesta demokrasi yang dilaksanakan dengan penuh kearifan dan tanggung jawab. Bagi calon yang menang, kata dia, harus merangkul calon yang tidak terpilih. Sebaliknya, lanjut dia, calon yang kalah harus legowo dan mendukung pembangunan desa. "Intinya untuk kemajuan desa. Harus gotong-royong. Jangan ketidakpuasan diekspresikan dengan tindakan yang melawan hukum," tandas Zaki.