Menurut Asda I kota Tangerang Ivan Yudhianto mengatakan, hasil pertemuan yang telah dilakukan oleh pihak pemkot Tangerang dengan ahli waris masih dalam proses musyawarah dan belum membuahkan hasil.

Menurutnya, pemkot tidak mau gegabah  karena tidak mau menggunakan jalan untuk fasilitas umun kalau memang jalan tersebut bukan haknya. Namun, dalam hal ini pemkot juga harus hati-hati dalam menggunakan dana APBD. "Nanti kita akan mencarikan solusi terbaik,apakah nanti akan terselesaikan dengan musyawarah atau akan berakhir di pengadilan. Pemkot ingin musyawarah dengan ahli waris minggu depan sudah terselesaikan, artinya kalau memang harus gugat,ya silakan,biar semuanya jelas dan jangan ada penutupan jalan kembali karena ini untuk ibadah," jelas pada Selasa (8/7/2017).

Ivan juga menuturkan, Pemerintah kota Tangerang ingin yang terbaik, ingin masalah ini cepat selesai jangan tergantung,Pemkot dan ahli waris sudah sepakat untuk secepatnya menyelesaiakan permasalahan dengan tidak akan menutup kembali jalan tersebut.

Dari data yang ada di BPN bahwa memang dari tahun 1986,area jalan tersebut sudah menjadi jalan umum. Pemkot Tangerang siap membayar jalan yang diklaim oleh ahli waris jika mereka memiliki dokumen lengkap.