Print this page

Mengintip Meriahnya Festival Cisadane

Mengintip Meriahnya Festival Cisadane

detakbanten.com Kota Tangerang-Pembukaan Festival Cisadane 2017 berlangsung sangat meriah. Selain diramaikan oleh berbagai tampilan tari dan juga parade perahu hias, pembukaan Festival Cisadane tahun ini juga disemarakkan dengan adanya Panggung Terapung yang berada di tengah sungai yang menjadi sumber penghidupan masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya.

Panggung terapung seluas 11x8 meter tersebut berada di area Cisadane Walk, Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang. Hampir semua pertunjukan pembukaan Festival Cisadane dilakukan di atas panggung terapung tersebut. Dalam Opening Ceremony Festival Cisadane yang dilakukan Sabtu, 22 Juli 2017 tersebut, beragam tari-tarian dapat disaksikan di atas panggung terapung. Di antaranya, Tari Selamat Datang (DKT) dan Tari Kariyaan Rumpak Jami dari Kabupaten Pandeglang.

Pembukaan juga dimeriahkan dengan parade budaya, baik tradisional maupun modern. Ada atraksi sekaligus cosplay, komunitas drone dan marching band di Jalan Benteng Jaya. Di tengah sungai, juga ada parade 50 lebih perahu yang mewakili satuan kerja dinas di Kota Tangerang. Sejumlah daerah dari Banten seperti Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang juga mengirimkan utusannya untuk tampil dalam ajang rutin tahunan tersebut. Cilegon mendatangkan Cilegon Etnic Carnival (CEC Kota Cilegon) sementara Kabupaten Tangerang menghadirkan Perkusi Bambu.

Masyarakat juga semakin terhibur dengan adanya penampilan Para Motor yang bermanuver di sepanjang Sungai Cisadane, dilengkapi dengan asap warna-warni. Keberadaan motor tersebut mengundang decak kagum dari masyarakat yang memadati Sungai Cisadane sejak pagi hari.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, festival sungai terbesar di Provinsi Banten ini merupakan ajang untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kota Akhlakul Karimah. "Lewat ajang ini kita ingin memberikan inspirasi positif bagi seluruh masyarakat Indonesia, terlebih Tema Festival Cisadane tahun 2017 adalah 'Dari Tangerang untuk Indonesia'. Kami ingin menunjukkan, bahwa Sungai Cisadane adalah sumber kehidupan masyarakat Tangerang," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Rina Hernaningsih mengatakan selain berbagai pertunjukan yang ada, pengunjung juga dapat menyaksikan pameran UKM yang melibatkan pengusaha kecil dari daerah lain di Provinsi Banten. "Ada sekitar 124 stan UMKM yang ada di sepanjang Jalan Benteng Jaya. Khusus untuk lomba perahu naga selain dihadiri oleh perwakilan daerah di Indonesia juga akan diikuti oleh tim perahu naga dari Singapura dan Australia," tandasnya.