Gol kemenangan The Blues dicetak oleh Eden Hazard pada menit ke-29. Hasil tersebut membuat Chelsea tetap berada di empat besar Premier League dengan mengumpulkan 37 poin.
"Saya puas dengan tiga poin dan tidak kebobolan. Kami mengontrol pertandingan dengan sangat baik selama 75-80 menit," jelas Mourinho kepada BBC seusai laga.
Ia menjelaskan, Chelsea memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Hasil pertandingan seharusnya berakhir 2-0 atau 3-0 dengan sangat mudah.
Di bagian lain, manajer asal Portugal itu menilai, reaksi kubu Arsenal terhadap sejumlah tekel keras pemain Chelsea sangat  berlebihan. Arsenal 'suka menangis' menyusul reaksi kubu The Gunners terhadap sejumlah tekel keras dari skuat Chelsea besutannya dalam duel kedua tim yang berakhir kacamata di Emirates tadi malam.
Selain Arsene Wenger yang menyebut The Gunners layak memperoleh penalti saat Willian menjatuhkan Theo Walcott di kotak terlarang jelang turun minum, Mikel Arteta juga berpendapat John Obi Mikel beruntung tidak diusir wasit setelah melayangkan tekel tinggi terhadapnya.
Tapi Mou menganggap reaksi Arsenal lebay karena kontak-kontak seperti itu biasa terjadi di sepakbola Inggris.
"Mereka suka menangis, itu tradisi. Saya lebih memilih mengatakan bahwa orang-orang Inggris, dan saya memberikan satu contoh, Frank Lampard, tak akan pernah memrovokasi situasi seperti itu," ujarnya dilansir Sky Sports. "Pemain-pemain dari negara lain, khususnya beberapa negara tertentu, mereka memiliki itu dalam darah mereka."
Ia mengatakan, para pemain asing mendatangkan banyak hal bagus, tapi saya lebih menyukai darah Inggris dalam sepakbola dan darah Inggris dalam situasi-situasi seperti ini adalah 'come on, let's go'. (ded)