Salah satu pencari kerja asal Jatiuwung, Siti Maesaroh mengatakan dirinya sengaja datang di hari kedua job fair untuk menghindari antrean. Tapi ternyata di hari kedua para pencari kerja masih memenuhi stand hingga sore hari.

"Nggak taunya masih rame juga. Saya kira udah sepi karena kemarin katanya sudah ramai. Tapi biarin deh, mungkin karena banyak yang pengangguran jadi banyak yang ngelamar," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Moh. Rakhmansyah, menyampaikan, adanya Job Fair ini tak lain sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan sesuai dengan bakat serta minat, pengetahuan serta keterampilannya. Selain itu, dapat terpenuhinya kebutuhan perusahaan terhadap tenaga kerja.

"Sebagai kota industri di mana terdapat sekitar 3.301 perusahaan, yang juga sebagai salah satu sektor penunjang perekonomian di Kota Tangerang, tentu kami harapkan hadirnya Job Fair dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam upaya meningkatkan tingkat perekonomiannya," ujar Rakhmansyah, Rabu (19/7/17).

Sebagai informasi, perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair sebanyak 45 perusahaan, dengan lowongan pekerjaan sebanyak 9.161. Terdiri dari lowongan dalam negeri sebanyak 4.461 dan luar negeri 4.700.

Meliputi bidang kerja seperti akuntan, auditor, IT, HRD, apoteker, engineer. Adapun untuk lowongan pekerjaan ke Korea meliputi bidang manufaktur dan perikanan. Sedangkan Jepang yaitu perawat. Adapun pendaftar melalui web Disnaker, tercatat sebanyak 7.597 orang.