Print this page

Ambruknya Gedung SDN Pete Diduga Gunakan Material Kwalitas Rendah

Ambruknya Gedung SDN Pete Diduga Gunakan Material Kwalitas Rendah

detakbanten.com Kab. Tangerang-Gedung SDN Pete Kecamatan Tigaraksa yang ambruk pada Jumat, (7/72017) kemarin dibangun pada tahun 2007 yang bersumber dari anggaran dana alokasi khusus (DAK). Proyek tersebut dikerjakan oleh sekolah dengan sistem swakelola. Meski usianya belum terlalu lama namun karena bahan yang digunakan diduga memakai matrial berkualitas rendah.

Berdasarkan pantauan di lapangan Sabtu, (8/7/2017), ambruknya gedung SDN Pete akibat kontruksi bangunan pada atap gedung bagian atas rapuh, kayu yang digunakan sebagai penyangga genteng pada bagian dalam mengalami keropos. Bahkan sambungan kayu sebagai penyangga genting dan longkop dikerjakan secara asal jadi karena tidak memakai besi plat yang berpungsi sebagai penguat kayu.

"Robohnya bangunan gedung SDN Pete diakibatkan karena kayu penyangga genting menggunakan kayu albasiyah wajar saja jika bangunan ini ambruk karena tidak bisa menahan beban genting yang begitu berat," terang warga pete yang enggan disebutkan namanya saat melakukan kerja bakti bersama Guru SDN Pete..

Sementara Kepala Sekolah SDN Pete Uni Surtiyati mengatakan, pada tahun 2007 jabatan kepala sekolah SDN Pete saat itu dijabat oleh orang lain yakni Uci Madusi, dirinya bertugas di SDN Pete pada tahun 2013 lalu dan dia sudah melaporkan tanda tanda ambruknya gedung pada Juni 2017 yang lalu.

"Saya tidak mengetahui berapa anggaran yang digunakan, namun pembangunannya masuk dalam pembangunan rehab berat atau tambahan ruang kelas ( TRK)," terangnya.

Sementara Sekdis Pendidikan Kabupaten Tangerang Tini Wartini membenarkan jika dirinya sudah mendapatkan laporan tentang ambruknya gedung SDN Pete Tigaraksa, dia sudah melakukan intruksi kepada bagian sarana prasarana untuk mendata kerusakan pada gedung tersebut. Namun saat ditanya soal jabatan Kadis pada tahun 2007, Tini Wartini tidak mengetahuinya. "Tim dari Dindik Kabupaten Tangerang sudah melakukan pendataan ke lokasi ambruknya gedung," terang Tini.