Kepala Sekolah SDN Pete Uni Surtiyati mengatakan, rencanananya siswa SDN Pete akan kembali masuk sekolah pada Senin, (17/7/2017), pihak sekolah sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Bangunan tersebut sudah mulai mengalami tanda-tanda roboh sejak sebulan lalu.

"Pada saat miring posisi bagian kontruksi atap, kami sudah melaporkannya ke Dinas Pendidikan bahwa gedung sudah miring," katanya pada Sabtu, (8/7/2017).

Sejak saat itu sambung Uni, tiga lokal gedung SDN Pete tersebut sudah dikosongkan dan siswanya menempati gedung lain. Soalnya, jumlah siswa SDN Pete sebanyak 150 murid. "Saya belum mengetahui penyebab ambruknya gedung SDN Pete, guru bersama Muspika Kecamatan Tigaraksa melakukan kerjabakti dengan membuka genteng dan merapihkan kayu-kayu karena jika sudah masuk sekolah akan berbahaya bagi keselamatan siswa," tambahnya.

Sementara Camat Tigaraksa Yayat Rohimat langsung mengintruksikan kepada pegawai dan staff Kecamatan untuk membantu melakukan kerja bakti merapihkan kayu bekas dan genteng agar nantinya tidak membahayakan keselematan siswa.

"Kami sudah memberikan laporan kepada pimpinan, dan rencananya akan ada relokasi bagi siswa, cuma untuk saat ini siswa masih bisa melakukan proses belajar di sembilan gedung lain," terangnya.

Sementara pantauan di lapangan, terlihat warga Desa Pete, TNI dan Pegawai Kecamatan Tigaraksa membersihkan puing-piung bangunan. "Saya dan guru SDN Pete masih bersiaga dilokasi sesuai arahan pak Camat Tigaraksa," tandas Obang, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Tigaraksa.