Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Triyani mengatakan, disiagakannya sejumlah personel dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas Kota Tangerang.
"Selebaran tersebut membuat resah masyarakat, padahal tidak ada yang bertanggung jawab dan tidak diketahui siapa yang mengeluarkan surat edaran tersebut," ujar Triyani.

Petugas yang diterjunkan antara lain dari TNI sebanyak 36 personel, Polri 135 personel dan Satpol PP sebanyak 135 personel. Sedikitnya, petugas tersebut disiagakan di delapan titik yang berbeda. Selain mengamankan sejumlah titik, petugas juga mengimbau kepada sopir angkot dan driver ojek online agar tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
"Ini sudah viral di medsos dan meresahkan, makanya kita antisipasi dengan mengimbau para sopir untuk tetap melakukan kegiatan seperti biasa," ucapnya.

Polisi juga memberikan himbauan kepada sopir angkot untuk tetap melayani para penumpang. "kasihan masyarakat yang akan beraktifitas kalau angkot nya pada mogok," katanya.
Dari pantauan di lapangan, sampai siang ini anggota polisi masih berjaga  di Pemkot Tangerang dan menyisir sejumlah titik di wilayah kota Tangerang.