Salah satunya adalah Maulana. Warga Cisauk ini terkejut saat melihat papan informasi penerimaan peserta didik baru, karena di poin kedua, peserta didik baru yang mendaftar harus mengikuti seleksi tes tertulis meliputi bidang studi Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia.

"Ini aturan dari mana, masa masuk SMP harus diseleksi secara tes, tahun kemarin saja gak ada, ini aneh karena ditempat lain saja cukup dengan persyaratan jumlah nilai murni (NEM) Karena nilai NEM merupakan hasil ujian Nasional (UN)," terang Lana.

Maulana berharap agar Dindik Kabupaten mengkaji ulang kebijakan PPDB SMP tahun ini, karena dengan sistem seleksi tes tulis akan mempersulit bagi peserta didik dan membuka ruang terjadinya tindakan kolusi.

 "Kalau kebijakan ini dipaksakan , maka akan membuka ruang bagi oknum yang bermain. Apalagi Bupati Tangerang saat ini konsen terhadap dunia pendidikan,"terangnya.

Diketahui, SMPN 1 Cisauk akan membuka pendaftaran peserta didik dari tanggal 5 Juli - 7 Juli 2017. dan dari informasi pengumuman yang dipasang tersebut panitia akan mengadakan tes seleksi pada tanggal 8/7/2017. Namun sampai berita ini diturunkan Kadis Pendiidkan Kabupaten Tangerang Hadiah Mansur belum bisa dikonfirmasi.