Print this page

Kades Kronjo Beri Arahan Penggunaan Dana Siltap dan Bop

Kades Kronjo Beri Arahan Penggunaan Dana Siltap dan Bop

detakbanten.com Kab. Tangerang - Kepala Desa Kronjo Sutrisno memberikan pengarahan kepada pegawai dan staff Desa Kronjo tentang penggunaan dana Siltap dan biaya operasional (BOP) RT dan RW serta BPD.

Menurut Sutrisno BOP dan Siltap yang sudah diterima di desanya langsung diberikan secara simbolis di kantor Kades pada Selasa 20/6/2017 disaksikan oleh ketua BPD Desa Kronjo, Babinkamtibmas, Bainsa, dan tokoh masyarakat.

"Siltap dan BOP ini merupakan kepedulian Pak Bupati terhadap warga, agar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya semua perangkat Desa bisa bekerja lebih optimal melayani masyarakat,"ujar Sutrisno.

Sutrisno berpesan kepada penerima siltap dan BOP untuk tetap mengabdi kepada masyarakat, jangan beranggapan bahwa dana yang diberikan adalah THR. Di Desa Kronjo kata Sutrisno penerima BOP 41 orang terdiri dari ketua RW sebanyak empat orang dan ketua RT sebanyak 26 orang dan BPD sebanyak 11 orang. Sementara untuk penerima siltap terdiri dari Kades, Sekdes, enam orang staf dan jaro sebanyak empat orang,

"Pergunakan uang ini dengan sebaik-baiknya karena ini adalah hak penerima, dan kami tidak memotongnya." Terang Sutrisno yang juga ketua Forum Kades Kecamatan Kronjo ini.

Di Desa Kronjo sambung Sutrisno masih terdapat infrastruktur yang harus diperbaiki, oleh karenanya dia meminta kepada Pemkab Tangerang untuk bisa memfokuskan pembangunan di Kecamatan Kronjo.

"Alhamdulillah berkat pengajuan Kepala Desa Kronjo, tahun ini pak Bupati akan membangun akses menuju tempat wisata jiarah kramat Pulo Cangkir," ujarnya.

Sementara Kabid Pemdes pada Dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan Desa ( DPMPD) Kabupaten Tangerang Roni Muharom mengatakan, pencairan alokasi dana Desa pada tahap pertama sebesar 60 persen sudah terealisasikan sesuai target dan schedule. Dirinya sangat mengapresiasi kinerja Kades Kronjo yang secara simbolis memberikan dana siltap dan BOP secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat.

"Desa Kronjo harus ditiru oleh Desa lain, karena secara terbuka memberikannya secara langsung kepada penerima tanpa tertutup dan disaksikan oleh BPD dan unsur babimkamtibmas,"terang Muharom.

Untuk memastikan realisasi dana desa tambah Roni dirinya akan mengecek secara menyeluruh kepada semua Desa agar pelaksanaanya tepat sasaran dengan kwalitas yang baik.

"Alhamdulillah semua Desa sudah menerima dana desa tahap pertama, rencananya sesudah hari raya Idul Fitri, kami akan melakasanakan monitoring fisik ke semua Desa untuk memastikan apakah pekerjaan dilaksanakan atau tidak," terangnya.