Acara Santunan yatim piatu dan kaum duafa ini dikuti oleh 100 orang dan langsung dilanjutkan dengan buka puasa bersama, dalam acara tersebut ketua Karang Taruna Kecamatan Pasar Kemis Hasan PM secara simbolis memberikan bantuan berupa mie instan, alat tulis dan buku serta uang kepada perwakilan anak yatim piatu. Tak hanya Karang Taruna komunitas santri Latansa asal Jabodetabek juga ikut hadir dan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu dan duafa.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Pasar Kemis Hasan PM mengatakan, acara baksos ini bertujuan untuk meringankan beban yatim piatu yang ada di panti asuhan yatim piatu duafa Assomadiyah ini, derita mereka karena ditinggalkan orang tua menjadikan karang taruna ikut tergugah untuk membantunya. "Memberikan bantuan kepada yatim piatu merupakan setiap manusia yang mampu, karena merupakan perintah Allah dan Rasululullah Sawa," katanya. 

Hasan berharap agar anak yatim piatu yang diasuh di Yayasan Assomadiyah ini kelak menjadi manusia yang berguna bagi agama dan bangsa, serta bisa menjadi pemimpin yang amanah, karena menurut dia jika anak yatim piatu jika terus belajar menuntut ilmu maka tidak tertutup kemungkinan apa yang menjadi cita-citanya pasti terkabul. "Nasib orang tidak ada yang tahu, dan tidak melihat dimanapun dia berada, karena jika punya keinginan dan kemauan yang kuat pasti berhasil," terangnya.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Pasar Kemis sambung Hasan PM dirinya menghimbau agar semua pengurus karang taruna untuk melakukan PAM Swakarsa karena penduduk Pasar Kemis mayoritas adalah pendatang. "Menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas polisi dan TNI tapi tugas kita bersama," ujarnya.

Ketua Yayasan Assomadiyah Muhamad Sayuti terharu kepada pengurus Kecamatan Pasar Kemis karena sudah meluangkan waktunya untuk membantu yatim piatua, menurut dia anak yatim piatu yang dibinanya berasal dari daerah Tangerang, Rangkas dan Pandeglang. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Karang Taruna Pasar Kemis atas bantuan yang diberikan," tandasnya.