Pasien Meninggal, Kepala Puskesmas Sepatan Minta Dicopot

Pasien Meninggal, Kepala Puskesmas Sepatan Minta Dicopot

detakbanten.com Kab.Tangerang - Forum Masyarakat Peduli kesehatan Ibu dan Anak (Formalin) mendesak agar kepala Puskesmas Sepatan Elni dicopot dari jabatanya menyusul meninggalnya pasien hamil Hamsah warga Permata Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Hamsah meninggal pada Senin, (5/6/2017) diduga akibat lambatnya penanganan dari puskesmas Sepatan. Sebelumnya, pasien Hamsah dalam kondisi hamil besar. "Ada empat tuntutan yang kami sampaikan kepada Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang diantaranya adalah dengan segera mencopot kepala Puskesmas Sepatan," ujar Koordinator Formalin Zubair pada Senin (12/6/2017).

Selain mencopot kepala Puskesmas Sepatan kata Zubair, Dinas Kesehatan juga harus memperbaiki sistem layanan di Puskesmas. Karena saat ini banyak keluhan warga terkait pelayanan. "Kami siap menjadi mitra terbaik sebagai element masyarakat untuk sama sama mewujudkan cita-cita luhur Bupati dalam mewujudan Kabupaten Tangerang Gemilang," kata Zubair.

Sedianya, pada hari ini Formalin akan menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor puskesmas Sepatan. Rencana aksi unjuk rasa itu dibatalkan menyusul adanya klarifikasi dan permohonan maaf dari Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang dan Kepala Puskesmas Sepatan. Sementara tokoh pemuda Pantura Darma Hermawan berharap agar semua warga untuk tenang dan tidak terpancing emosi. Hasil pertemuan antara Formalin dengan semua unsur masyarakat di pantura harus dilaksanakan. "Kami sepakat untuk tidak melaksanakan demonstrasi karena Pemkab Tangerang sudah berupaya mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan di Puskesmas Sepatan," Katanya.

 

 

Go to top