Dalam Video tersebut terlihat Kadis Hadisa Mansur sempat mengancam LSM dengan kalimat bernada ancaman dengan kata-kata 'jangan macam-macam kamu'. Selain itu kalimat larangan kepada LSM tesebut sempat terucap dengan kata-kata 'kalau tidak dibuka pintunya jangan maksa'.

Asal mula keributan terjadi karena beberapa kali LSM PUPK mengirim surat klarifikasi terkait adanya dugaan penyimpangan pada anggaran operasional Dinas Pendidikan namun tidak pernah direspon. "Kami datang secara baik-baik menanyakan surat klarifikasi bersama anggota, malah ngumpet setelah ketahuan sama anggota melalui pintu samping. Dia keluar lewat pintu dan langsung turun ketemu saya. Saya tegor malah dia mengamuk," Pegi pada Selasa, (6/6/2017).

Menurut Pegi sebagai pejabat eselon II tentunya harus bersikap profesional dengan tidak memperlihatkan emosional karena kedatangannya ke Dindik bukan untuk mencari keributan. "Kalau pejabat kelakuannya seperti itu pemerintahan bisa kacau pantes aja Dindik sekarang ini menjadi carut menyarut dan banyak yang pesimis atas kepemimpinan Kepala Dinas yang baru ini," ucapnya.

Sementara, Kadis Pendidikan Kabupaten Tangerang Hadisa Mansur belum bisa dikonfirmasi.